TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih, kembali menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (13/1/2015).

Rina membaca nota pembelaannya menggunakan mikrofon, terdengar serak dan nangis sesenggukan.

Terdakwa kasus korupsi pembangunan perumahan rakyat Griya Lawu Asri (GLA) dan pencucian uang itu, nangis saat mengikuti persidangan dengan agenda pembelaan (pleidoi).

Meski nangis sesenggukan, Rina melanjutkan membaca pembelaannya yang ditulis di beberapa lembar kertas.

Tidak hanya itu saja, Rina kemudian juga terlihat beberapa kali mengelap air mata yang jatuh ke pipinya.

Tangisan Rina semakin terdengar jelas saat dirinya membeberkan ketidakharmonisan hubungannya dengan Toni Iwan Haryono (terpidana kasus GLA), saat masih menjadi suaminya.

"Saya sebenarnya sudah tidak tahan dengan perilaku mantan suami saya itu. Kalau dikatakan hubungan kami harmonis, itu salah besar," kata Rina di pembelaannya di hadapan majelis hakim yang diketuai Dwiarso Budi Santiarto.