TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Sesosok bayi ditemukan warga di bawah kolong jembatan di Dusun Garessi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (13/01/2015) malam. Pada bayi tersebut ditemukan enam bekas luka di badannya.

Bayi laki-laki ini ditemukan warga karena mendengar suara tangisan bayi yang sangat keras. Saat dicari, warga menemukan bayi malang ini terbungkus kain sarung, tepat di pinggir sungai, bawah kolong jembatan.

“Pukul 21:00 (Wita), kami mendengar tangis bayi yang sangat keras, di sekitar jembatan. Saat dicari, kami menemukan bayi malang ini, tepat berada di atas rumput, pinggir sungai di bawah kolong jembatan," kata seorang warga.

Karena panik, warga kemudian melarikan bayi itu ke Puskesmas Suppa untuk diperiksa. Menurut dokter puskesmas, dr Anwas, terdapat enam luka pada bagian tubuh bayi. Luka terparah pada bagian pelipis sebelah kanan, dan luka sobek di bagian kelamin.

“Dari hasil pemeriksaan medis, kami menemukan enam luka pada badian tubuh bayi, terparah luka pada bagian pelipis sebelah kanan dan pada buah zakar sang bayi. Dari keenam lukanya, terdapat tanda-tanda kekerasan, “ jelas dr. Anwas.

Menurut dokter, bayi ini dibuang usai dilahirkan hingga ditemukan oleh warga, diperkirakan sekitar satu jam.(Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)