Membedakan dengan Gepeng, Pemulung di Yogya Akan Diberi Seragam
pala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi siap membagikan seragam bagi ratusan pemulung di DIY.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi siap membagikan seragam bagi ratusan pemulung di DIY.
Pembagian seragam itu sebagai penanda agar para pemulung tidak terjaring razia gelandangan dan pengemis yang sedang digalakkan Pemda DIY.
Seragam pemulung tersebut berupa rompi warna hijau berlogo Pemda DIY. Pada bagian punggung juga dilengkapi tulisan Warga Binaan Sosial (WBS) Dinas Sosial DIY.
Untung mengaku sudah menyiapkan sekitar 500 setel rompi hijau dari program corporate social responsibility (CSR).
Hal itu karena anggaran dari APBD DIY 2015 belum tersedia. Masing-masing pemulung dapat dua seragam.
"Ini (seragam) untuk membedakan mana pemulung yang benar atau enggak. Bukan gepeng yang ngaku pemulung. Jadi mereka (pemulung) lebih aman, tidak terjaring razia," papar Untung, Rabu (14/1/2015).
Tak sebatas diberi seragam, para pemulung juga akan mendapat pembinaan. Isinya tentang bagaimana etika ketika memulung barang bekas, bagaimana etika ketika masuk ke permukiman penduduk, tata cara memulung sampah yang aman hingga pembekalan kesehatan. Misalnya imbauan agar mengenakan sepatu boots, sarung tangan dan lain sebagainya. "Dibekali ilmu kepemulungan lah," kelakarnya.