TRIBUNNEWS.COM, KUTA - Dua pemain lokal Bali, I Nengah Sulendra dan I Ketut "Lebut" Mahendra, punya pilihan dan jalan nasib masing-masing bersama Bali United Pusam.
Keduanya kemungkinan tidak akan memperkuat Bali United musim ini karena ketidakcocokan nilai kontrak.

Sulendra mengaku masih mempertimbangkan tawaran dari manajemen Bali United.

Menurutnya hari ini pihak manajemen akan menghubungi dirinya lagi terkait kepastian nilai kontrak yang masih belum menemui titik temu.

"Yang jelas malam ini (tadi malam, red) saya balik rumah dulu. Saya mau jenguk anak saya yang lagi sakit," ujar Sulendra seraya meninggalkan hotel dengan menenteng tas berisi barang-barang keperluan pribadinya selama mengikuti seleksi.

Berbeda dengan Sulendra, Lebut memilih tidak meneruskan proses negosiasinya dengan pihak manajemen.

Ia mengaku tidak cocok dengan harga kontrak yang ditawarkan.

"Ya intinya tidak cocok aja. Mungkin saya belum jodoh di sini," kata mantan pemain PSM Makassar.

Satu pemain lagi yakni Komang Adi Parwa tidak ikut dipanggil oleh Coach Indra Sjafri tadi malam.

Cedera pangkal paha yang dialami saat sesi game internal membuat dirinya diberi kesempatan lebih panjang untuk menunjukkan kemampuan terbaik.

Coach Indra menyayangkan adanya beberapa pemain lokal Bali lain yang tidak bersepakat dengan harga.

"Saya sih berharap semua pemain Bali mau bergabung Bali United. Tetapi mereka juga punya pilihan," katanya.

Terkait Adi Parwa, Coach Indra mengaku masih terus memantaunya.

"Saya masih kasih peluang karena dia masih muda," ungkap pelatih asal Padang ini.

Kemarin, pemain berposisi bek tengah ini mulai mengikuti sesi latihan sore.

Namun ia menjalani latihan terpisah ditemani fisioterapi tim di pinggir lapangan.