Terbelit Utang, Satpam Pabrik Embat 2 Laptop
"Kami mengamankan tersangka beserta dua buah laptop hasil curiannya," katanya, Jumat (6/1/2015).
TRIBUNNEWS.COM,SIDOARJO - Utang yang menumpuk membuat Candra Aris Bintoro, 25, asal Desa Gedang, Kecamatan Porong gelap mata.
Satpam Pabrik PT Saraswati Anugerah di Jalan Raya Juanda Sedati nekat mencuri 2 buah laptop milik HRD tempat ia bekerja.
Namun dalam kasus ini, tersangka belum sempat menjual dua unit laptop merek Compaq tapi sudah ditangkap polisi, Jumat (16/1/2015).
Kini tersangka dijebloskan ke tahanan Polsek Sedati.
Kapolsek Sedati AKP Yuyus Andriastanto mengatakan, penyidik menangkap tersangka lantaran ada laporan dari managemen PT Saraswati tentang pencurian yang dilakukan tersangka.
"Kami mengamankan tersangka beserta dua buah laptop hasil curiannya," katanya, Jumat (6/1/2015).
Yuyus menjelaskan, tersangka mengakui aksi pencurian
tersebut dan mengaku terpaksa mencuri lantaran sedang terlilit utang.
"Pengakuannya banyak utang dan gajinya tidak cukup untuk bayar utang karena harus menghidupi istri dan anaknya," jelas Yuyus.
Tersangka beraksi setelah pergantian shift pagi.
"Aktivitas kantor sedang sepi. Itu yang dimanfaatkan tersangka dengan mencuri laptop di kantor. Satu laptop diambil di atas meja dan satu laptop lagi diambil dari dalam laci meja kantor," kata mantan Kanit Pidum Polres Sidoarjo.
Tersangka Candra, mengaku pencurian laptop yang dilakukan karena terpaksa untuk bayar utang. Selain itu untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Waktu itu kantor sepi dan langsung terbersit mengambil laptop di atas meja," aku tersangka.(Mif)