Pelaku Copet Coba Kelabui Polisi dengan Buka Jilbab
Pasalnya, saat beraksi para terduga pelaku mengenakan jilbab. Namun saat digeledah mereka sudah melepas jilbabnya
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Evi Yuliani tak menyangka bakal jadi sasaran pencurian. Belasan juta uangnya dirogoh orang saat belanja di Pasar Senamat, Kecamatan Pelepat, Sabtu (17/1/2014) pagi.
Kejadian itu dialami wanita 20 tahun ini sekitar pukul 09.00. Satu jam setelah kejadian, pukul 10.00, ibu rumah tangga warga Dusun Rantau Keloyang ini melapor resmi ke Polsek Pelepat.
Kapolsek Iptu Gita Suhandi, mengatakan empat orang terduga pelaku sudah diamankan. Keempatnya adalah warga Sumatera Selatan. Di mana tiga pelaku berstatus ibu rumah tangga.
"Empat orang terduga pelaku kita amankan. Atas dugaan tindak pidana pencurian, pelanggaran Pasal 363 KUHP," ujar Gita, Minggu (18/1/2015).
Dua pelaku pertama adalah IRT asal RT 23 Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang. Yakni WW (34) dan ES (38). Temannya IRT asal Simpang Teladan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Sumsel, berinisial IY (48). Terduga pelaku terakhir TM (54), sopir mobil rental, dan beralamat di Palembang.
Modusnya, pelaku pura-pura belanja di Pasar Senamat. Salah seorang di antara mereka memepet Evi Yuliani. Tanpa diketahui, pelaku membuka tas Evi dan mengambil uang di dalamnya.
Kemudian uang tunai sebanyak Rp 13 juta itu langsung dipindahtangankan. Pelaku menyerahkan uang curian itu kepada temannya secara berkelanjutan. Sehingga aksi mereka sulit dibuktikan jika ketahuan di TKP.
Menyadari ada pengunjung pasar yang kena copet, seorang watha menelepon Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin Kamtibmas), Bripka Harmoko. Polsek Pelepat langsung menggelar razia di Jalan Lintas Sumatera depan Mapolsek Pelepat.
"Kita langsung lakukan razia, dan menangkap pelaku yang melintas dengan mobilnya. Kita geledah dan mengenali berdasarkan ciri-ciri terduga pelaku yang diinformasikan masyarakat," ujar Gita lagi.
Gita mengakui anggota yang menggeledah sempah sedikit merasa bingung. Pasalnya, saat beraksi para terduga pelaku mengenakan jilbab. Namun saat digeledah mereka sudah melepas jilbabnya.
Dugaan sementara, komplotan ini cukup 'profesional'. Sebelum ke Pasar Senamat mereka juga sempat ke Pasar Atas Muara Bungo. Namun belum ada laporan apakah ada pencopetan atau tidak di Pasar Atas.
Tak hanya di Pasar Atas Muara Bungo daja. Dari pemeriksaan petugas, terungkap jika mereka juga beraksi di Kota Jambi. Yakni di Pasar Angso Duo dan lokasi pameran dekat kantor Gubernur Jambi, 10 Januari lalu.
"Barang bukti yang diamankan berupa uang Rp 15 juta, empat unit handphone, dan satu unit mobil Avanza warna putih bernomor polisi BG 1532 AO. Ini mobil rental," tutup Gita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.