Empat Orang Selamat Setelah Truknya Masuk Jurang 30 Meter
Sebuah truk pengangkut kayu terjun ke jurang sedalam 30 meter di Banjar Dinas Asah, Desa Gobleg, Buleleng. Empat penumpang termasuk sopir selamat.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, Lugas Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Sebuah truk pengangkut kayu terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter di Banjar Dinas Asah, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, Minggu (18/1/2015) pukul 16.00 Wita. Empat orang penumpangnya selamat.
Ni Putu Ayu Utami (36), Komang Satia Wiguna (3) anaknya, Ngurah Antara (40), suaminya warga Banjar Dinas Tegak Gede, Desa Yeh Embang Kangin, Jembrana, dan Sudirman (20), buruh asal Banyuwangi, yang berada di belakang truk, selamat.
Tampak wajah dan pelipis mata kanan Ayu penuh luka memar. Anaknya, Wiguna, luka di dagu. Suami Ayu harus dirawat di ICU RSUD Buleleng, Senin (19/01/2015), karena luka di bagian kepala. Adapaun Sudirman hanya luka memar.
Truk Hino nomor polisi DK 9554 HC mengangkut kayu sengon dari Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu (18/01/2015) pukul 09.00 Wita. Truk akan menuju Jembrana. Sampai di Banjar Dinas Asah, hujan deras turun dan kabut tebal menghalangi pandangan sopir.
Kondisi jalan yang menanjak membuat Antara harus hati-hati membawa truknya. Sayang, Antara tak bisa mengendalikan laju truk hingga tergelincir dari jalan sampai terjun ke dalam jurang yang dipenuhi tumbuhan.
Ayu mengaku tidak mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Ia merasa truk tiba-tiba oleng dan tidak lama kemudian badan truk langsung terjun masuk ke jurang.
"Saya duduk di samping suami. Saya pasrah saja waktu truk terguling-guling. Setelah truk berhenti berguling saya masih sadar dan berusaha bagaimana menyelamatkan anak saya. Waktu itu dia menangis ketakutan lihat ayahnya pingsan," cerita Ayu.
Dikatakan, warga sekitar yang mengetahui kejadian itu berusaha untuk menolongnya keluar dari badan truk. Selanjutnya, mereka berempat dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan.