Tiga Fosil Hewan Purba Diketemukan di Delta Kali Oya
Tiga fosil hewan purba ditemukan di delta Kali Oya di Dusun Sokoliman, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti & M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Tiga fosil hewan purba ditemukan di delta Kali Oya di Dusun Sokoliman, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Penemuan ini terjadi pertengahan Desember 2014, namun baru terungkap akhir pekan lalu.
Fosil-fosil terdiri dua tulang sendi paha depan binatang berkaki empat, dan diduga fosil gigi geraham ditemukan Bambang Sukito, seorang peminat batu akik asal Dusun Ngringin, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
Dua objek yang ditemukan Bambang Sukito telah dikonfirmasikan ke Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto, Senin (19/1). Siswanto membenarkan dua objek itu fosil asli, diduga ujung tulang persendian hewan purba jenis Bovidae.
Usia fosil itu antara 800 ribu tahun hingga satu juta tahun. Hewan purba jenis Bovidae sekeluarga dengan sapi, kerbau, dan banteng. "Ini sudah menjadi fosil sempurna," kata Siswanto saat mengamati langsung dua objek yang dibawa reporter Tribun.
"Usianya lebih dari 800 ribu tahun hingga satu juta tahun. Atau seusia dengan fosil-fosil yang banyak ditemukan di Sungai Baksoka di Pacitan Jawa Timur," imbuhnya. Siswanto mengatakan, memang di Gunungkidul banyak ditemukan fosil-fosil purba.
Seperti halnya tulang yang ditemukan tersebut seusia dengan manusia purba homoerectus di fase mulai 1,6 juta tahun hingga 150 ribu tahun lalu. Maka masyarakat yang hidup di saat ini harus menjaganya untuk kepentingan sejarah.
Namun untuk fosil binatang, masih belum banyak. Temuan fosil binatang purba di alur Kali Oya, tak jauh dari objek wisata Gua Pindul di Bejiharjo ini bisa mengubah sejarah desa itu.
Jutaan tahun lalu, lembah Kali Oya kemungkinan jadi hunian makhluk-makhluk prasejarah, seperti situasi di situs legendaris Sangiran, Sragen, Jateng. (Tribunjogja.com)