Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta kini menambahkan frekuensi keberangkatan kereta api Malioboro Ekspres menjadi dua kali. Penambahan jadwal ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan pada para pengguna jasa kereta api trayek Stasiun Tugu (Yogyakarta)-Malang tersebut.

Dengan adanya penambahan jam tersebut, kini Malioboro Ekspres memiliki jadwal keberangkatan pukul 08.05 WIB dan 20.15 WIB, baik dari Stasiun Tugu maupun Stasiun Malang. Kereta api ini menempuh perjalanan selama kurang lebih 7 jam 15 menit.

Executive Vice President PT KAI Daop VI Yogyakarta, Wiwik Widayanti mengatakan, penambahan jam perjalanan itu dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan memberikan pilihan waktu keberangkatan lebih banyak. Sehingga, masyarakat kini dapat bepergian dari Yogyakarta ke Malang pada pagi hari.

“Sementara, penumpang dari Malang ke Yoigyakarta juga bisa melakukan perjalanan di malam hari karena sebelumnya kereta api dari Yogyakarta hanya tersedia pada malam hari,” kata Wiwik saat peluncuran jadwal baru Malioboro Ekspres tersebut di Stasiun Tugu, Jumat (23/1/2015).

Kereta ini berkapasitas tempat dudukl 470 seat, terdiri atas 150 seat kelas eksekutif dan 320 seat kelas ekonomi. Tarif komersial diterapkan dengan sistem tarif batas atas dan tarif batas bawah. Namun, selama satu bulan pertama sejak peluncurannya (23 Januari-22 Februari), PT KAI memberikan harga promo sebesar Rp 200.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 15.000 untuk kelas ekonomi.

Disebutkan Wiwik, dijalankannya KA Malioboro Ekspres merupakan sarana menghubungkan Yogyakarta-Surakarta-Malang sebagai kota destinasi wisata. Menurutnya, angka penumpang kereta ini cukup prospektif.

“Okupansi jadwal keberangkatan terdahulu selalu di atas 90 persen. Semoga kereta ini tetap menjadi pilihan masyarakat,” katanya. (*)