Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Tak Mau Campuri Urusan Abraham Samad

"Ibu, kami bersaudara, istri dan anak-anaknya Abraham sudah ikhlaskan Openg (Abraham) di KPK. Ditembak kepalanya pun kami sudah ikhlas,"

Editor: Y Gustaman
zoom-in Keluarga Tak Mau Campuri Urusan Abraham Samad
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan Komjen Pol Budi Gunawan, Selasa (13/1/2015). Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus rekening gendut di jajaran Mabes Polri. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Keluarga Abraham Samad (48), memilih tak komentar perihal kasus yang mendera Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Misalnya foto rekayasa Abraham bersama Putri Indonesia 2014, Elvira Denamira (22) yang beredar di media sosial.

Imran Samad (57), kakak lelaki tertua Abraham, mengaku pasrah dengan proses hukum yang ada di negeri ini. "Kita no comment, keluarga tidak ikut campur urusannya. Itu sudah hidupnya, mau baik atau tidak. Urusan apapun itu," kata Imran di Makassar, Kamis (22/1/2015).

Keluarga mengaku, termasuk ibu dan saudara-saudaranya sudah merelakan kepergian Abraham yang memilih jalur hidup sebagai pimpinan KPK, termasuk segala konsekuensi yang harus diterimanya. Seperti sebaran foto Abraham dengan Elvira.

"Jangankan soal foto seksi seperti itu, Ibu, kami bersaudara, istri dan anak-anaknya Abraham sudah ikhlaskan Openg (Abraham) di KPK. Ditembak kepalanya pun kami sudah ikhlas, jika itu untuk pemberantasan korupsi," tegas Imran.

Keluarga memastikan menyerahkan segala tuduhan terhadap Abraham, sekali pun harus diselesaikan di Komite Etik KPK. Bahkan keluarga sudah pasrah ketika Abraham disebut-sebut membocorkan surat perintah penyidikan di KPK dan hasilnya dibuka ke publik.

Pekan lalu, melalui Wahyuningsih Samad (59), kakak tertua Abraham, ibu kandung Abraham, Hajjah Sitti Maryam(75), meminta Abraham untuk sabar dan selalu tawakkal.

Sejak kasus Elvira, Abraham didera dua kontroversi dan mulai masuk ranah hukum dan etik. Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan, Rabu (21/1/2015), melaporkan Abraham dan Wakil ketua KPK Bambang Widjadjanto, ke Kejaksaan Agung, dalam kasus penyalahgunaan wewenang dan pembiaran kasus.

Berita Rekomendasi

Kamis (22/1/2015), Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengungkap dugaan pelanggaran etik Abraham, yang saat proses pencalonan wakil presiden, melobi dan bertemu khusus dengan elite partai pendukung capres Jokowi.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas