TRIBUNNEWS.COM. BATURAJA -- Setelah empat tahun tidak melihatduku berbuah, tahun ini masyarakat Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Selatan sangat bersyukur karena semua pohon dukuberbuah. Sayangnya buah duku sudah banyak yang “dibooking” pemborong.

Disejumlah kebun duku milik petani dari beberapa desa di Kecamatan Semidangaji, Minggu (25/1/2015), pemilik mengakudukunya sudah diborongkan, padahal buahnya masih kecil-kecil.

”Diperkirakan bulan Maret baru masak, tapilah diborong jeme,” terang seorang pemilik pohon duku.

Ia menambahkan, dirinya memang lebih memilih menjual dengan sistem borongan di atas pohon disaat duku masih kecil-kecil. Pensiunan PNS yang sudah tinggal sendiri di kampung halaman ini mengaku tidak sanggup kalau harus menjaga buah duku sampai matang. Sebab sangat rawan, bila tidak dijaga khawatir dicuri orang.