TRIBUNNEWS.COM.GRESIK – Mohamad Andri Rahman (29), pelaku pembolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hanya diam saat di Mapolres Gresik, Senin (26/1/2015).

Namun dari hasil pemeriksaan, modus perampokan mesim ATM di kantor Kas BCA Cabang dr Soetomo, di Jl Kalimantan, dekat Bunderan Perumahan GKB Utara, Gresik, pelaku tergolong nekat. Dia menggunakan cara tradisional untuk membongkar mesin ATM tersebut. Pelaku membawa las gas yang masih manual dengan bahan bakar tabung epiji 3 kg.

Untuk menyiapkan alat-alat tersebut, Andri Rahman (29) pelaku perampokan tersebut sangat cerdas, sebab sebelum beraksi sudah merencanakan perlengkapan. Mulai alat las dan menyewa mobil rental di Jl Sinduyojo. Setelah menyewa mobil tersangka mengambil mesin las di tempatnya bekerja di CV Hikmah Jaya Putra. Selanjutnya, tersangka sendirian berangkat untuk membobol mesin ATM.

Sesampainya di ATM, Andri langsung membawa selang las yang sudah terhubung dengan tabung LPG di bagian bagasi mobil. Setelah berhasil merusak pintu besi dengan cara mengekas slot pintu di bagian bawah menggunakan las kemudian ia masuk ruang ATM. Tersangka merusak kamera Closed-circuit television (CCTV) yang ada di pojok ruangan. Kamera CCTV dirusak dengan cara mengelas bagian kamera.

Setelah merusak kamera, Andri langsung merusak mesin ATM menggunakan mesin las. Setelah terlubangi, tersangka berusaha mengambil uang yang ada di dalam mesin ATM, tapi ternyata gagal. Kemungkinan karena ketakutan ketahuan orang, tersangka langsung kabur beserta barang bukti perlengkapan las.

Tersangka ditangkap dari hasil pemeriksaan dan beberapa rekaman kamera CCTV sebelum dirusak.

“Tersangka berhasil ditangkap di Jl Raya Menganti, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik. Kemudian dilakukan penggeledahan di rumah tersangk dan ternyata ditemukan barang-barang bukti seperti selang las dan tabung LPG 3Kg,” kata sumber di Polres Gresik.