Laporan Wartawan Tribun Timur Uming

TRIBUNNEWS.COM,SUNGGUMINASA- Puluhan warga RT 02, Desa Borongkaluku, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, berunjuk rasa di kantor lurah, Jl. Poros Malino, Rabu (28/1).

Mereka ingin mempertanyakan alasan Lurah Bontoramba, Alimuddin Usman, yang memecat ketua RT mereka, Anwar Daeng Nyomba, secara sepihak.

Seorang warga yang ditemui tribun, Kamaruddin (50), mengatakan, mereka tidak terima, jika ketua RT yang mereka anggap baik, harus diberhentikan begitu saja.

"Kami kesini hanya ingin mempertanyakan alasan pak lurah, kenapa memecat ketua RT kami. Padahal ketua RT kami sangat baik," ujarnya.

Aksi yang dilakukan oleh sejumlah ibu-ibu dan pemuda tersebut sempat memanas. Namun langsung diredam oleh personil Polsek Somba Opu dan Patmor Polres Gowa.

Alimuddin Usman yang menerima warga diruangannya kemudian menjelaskan, kalau ketua RT 02 hanya menprovokatori warga untuk menentangnya.

"Bagaimana saya tidak mau pecat kalau selama ini dia tidak pernah mau bekerjasama dengan saya. Setiap ada rapat saya undang, dia tidak datang. Ada keluhan warga tidak pernah sampai ke saya. Bagaimana pun saya ini atasannya," paparnya.

Bahkan menurut Alimuddin, Daeng Nyomba memprovokatori warga dengan mengatakan kalau selokan BTN Raihan di Borongkaluku ditutup atas perintahnya, karena pihak BTN juga menutup akses jalan warga dengan alasan sering terjadi pencurian.

"Dia berusaha memprovokatori warga untuk tidak suka dengan saya karena dia sendiri tidak suka dengan saya. Makanya saya beritahu kepada warga jangan hanya mendengar secara sepihak. Jangan mau dengan mudah dihasut," papar Alimuddin yang memecat Daeng Nyomba sejak Senin (26/1) kemarin. (Won)