TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sebanyak 13 rumah milik warga di RT 1/8 Kampung Cikancana, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, rubuh setelah mengalami pergeseran tanah, Rabu (28/1).

Setidaknya 90 kepala keluarga mengungsi akibat pergerakan tanah yang hingga kini masih terus terjadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, mengatakan, pergeseran tanah mulai terjadi sekitar pukul 03.00. Sebanyak lima rumah langsung terdampak pergeseran tanah tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, cuman kemungkinan besar jumlah rumah yang akan terkena pergeseran tanah akan terus bertambah," kata Asep kepada Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (28/1).

Sebelumnya diberitakan Tribun 17 Desember 2014, sejumlah rumah di Kampung Cikancana mengalami retak di sejumlah bagian bangunannya. Hal itu disebabkan pergerseran tanah yang terjadi di sekitar permukiman tersebut. (cis)