TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Empat musisi lokal Medan, Sumatera Utara, diringkus polisi setelah terindikasi membentuk sindikat pencurian sepeda motor (Sepmor).

Biasanya, kawanan ini beraksi sehabis manggung di hotel.

Keempat tersangka, DD, FZ, YZ, dan AG saat ini sudah dikurung di Mapolresta Medan usai diringkus terpisah pada Sabtu (31/1/2015) malam. Mereka merupakan musisi yang tergabung dalam sebuah band, dan tergolong cukup laris mendapat tawaran mentas.

Kekompakan di atas panggung itu rupanya menular kepada kebiasaan lain. Secara perlahan mereka mulai terbiasa mencuri sepmor di setiap hotel tempat mereka tampil.

"Kami sudah menyita enam unit sepeda motor. Seluruhnya hasil curian," kata Kanit Tipiter Satreskrim Polresta Medan AKP Bayu, Minggu (1/2/2015).

Menurut Bayu, kasus pencurian ini terungkap setelah pihaknya menelusuri laporan seorang tamu hotel yang kehilangan sepmor.

Dalam penyelidikan itu polisi menemukan kasus kehilangan sepmor yang selalu terjadi setiap grup musik tersebut tampil.

Polisi pun langsung mengintensifkan penyelidikan terhadap empat pelaku, hingga akhirnya mereka diringkus.

Berdasarkan penyidikan, pencurian itu sudah dilakukan para tersangka di beberapa hotel yang berada di kawasan Medan Timur, dan Medan Kota. Seusai menghibur pengunjung hotel, mereka selalu 'blusukan' ke lokasi parkir kendaraan roda dua untuk mengintai sepmor yang bisa diangkut.

Kepada polisi, tersangka mengaku sudah beraksi sebelas kali. Namun pengakuan itu masih diragukan, karena ada beberapa keterangan tersangka yang tidak senada.
"Kami masih terus mendalami kasus ini, termasuk di mana penadahnya. Kami yakin lebih sebelas kali," ujar Bayu. (mad)