Pembunuh Aztry Akay Lebih Pilih Menyendiri di Sel Tahanan Polres
Angga lebih memilih untuk menyendiri di sel tahanan Polres Tomohon s
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.TOMOHON -Kondisi AW alias Angga, tersangka pelaku pembunuhan terhadap Aztry Akay (21), mahasiswi Sekolah Tinggi Teologia (STT) Parakletos Tomohon tetap baik-baik saja di sel tahanan Polres, pascakejadian tragis lima hari silam di gazebo depan Auditorium Bukit Inspirasi (ABI), Rabu (4/2/2015) lalu.
Angga sejak 5 hari terakhir, lebih memilih untuk menyendiri di sel tahanan Polres Tomohon setelah tertangkap oleh Tim Buser pada Rabu malam sekitar pukul 22.30 Wita. Ia tak banyak berbicara apalagi bersosialisasi, kecuali jika diminta oleh penyidik untuk dimintai keterangan perihal peristiwa pembunuhan yang menimpa mantan pacarnya Aztry.
"Sejauh ini kondisi pelaku tetap baik-baik saja di sel tahanan Polres Tomohon. Ia sudah mengakui perbuatannya dan menyatakan penyesalan atas semua yang telah terjadi,” kata Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati didampingi Kasat Reskrim AKP Dermanto.
Angga juga tak mau bertemu dengan orang-orang terdekatnya, termasuk keluarga seperti ibunya. ‘Ibunya pernah datang sekali kemari, tapi yang bersangkutan (Angga) tak mau bertemu. Pesannya kepada kami hanya seperti itu, yakni jangan pertemukan dengan siapapun selain petugas Kepolisian,’ tambah KBO Reskrim Ipda Arie Hasan.
Tak hanya sang ibunda yang pernah mencoba datang untuk bertemu, tapi juga dosen Angga, namun tak pernah terealisasi sebab Angga sendiri lebih banyak duduk menyendiri disudut ruang sel tahanan. "Di dalam sel tahanan, dia hanya menerima titipan barang saja seperti selimut, dan lebih banyak diam dan duduk disudut saja, kadang suka menunjukkan tatapan yang kosong," kata Hasan.
Angga tak sendirian di ruang sel tahanan. Ia bersama tersangka kasus kriminal lainnya disatu sel, dari tiga ruangan sel yang ada. ‘Meski dia banyak berdiam diri, namun kondisinya tetap terjaga, sebab pola makannya teratur disini sesuai dengan jadwal yang diatur, yakni mulai dari makan pagi , siang , dan malam sesuai yang disiapkan oleh petugas di Polres Tomohon.
Untuk menjamin keselamatan para tersangka, terutama Angga yang sedang dalam proses pemeriksaan intensif oleh penyidik untuk mengungkap tabir pembunuhan, Polres Tomohon memperketat penjagaan dan pengawasan seluruh tahanan. Setidaknya ada 2 personel Polisi yang stand by setiap waktu di depan ruang tahanan untuk memantau aktivitas tahanan, termasuk Angga sendiri. “Semua tahanan disini menjadi tanggungjawab penuh kami, makanya penjagaan dan pengawasan diperketat. Termasuk ketika ada yang membawa makanan pun kami periksa, jangan sampai ada barang-barang berbahaya yang masuk ke dalam ruang tahanan. Keselamatan mereka semua selalu menjadi prioritas kami sebagai Polisi,’ ungkap Hasan.
Sementara itu, sosok Angga bagi kerabat dekatnya sebenarnya dikenal sangat baik. Hal tersebut dirasakan oleh SM, mantan pacar Angga yang menjalin hubungan setahun lebih sejak 2012 hingga 2013. "Sosok Angga yang saya kenal sebenarnya sangat baik, ia sangat sayang terhadap orang lain, terutama pacarnya sendiri. Jadi, terus terang saya kaget setelah mendengar kejadian ini, sebab tak menggambarkan sosok Angga yang saya kenal sebelumnya,” kata SM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.