Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Pentas seni siswa SMAN 1 (Smansa) Makassar yang rencananya mendatangkan band Secondhand Serenade disoroti pengurus KNPI Makassar.

Komisi Bidang Pendidikan dan Keagamaan DPD II KNPI Makassar, Aspar, sangat menyayangkan kegiatan yang dilakukan 300 an siswa Kelas XII itu.

Pensi yang menghabiskan dana Rp 1,6 miliar tersebut sama sekali tidak memberikan manfaat dari aspek manapun dan tidak ada pembenarannya.

Dana tersebut akan jauh lebih bermanfaat jika diperuntukkan untuk kegiatan pensi yang menampilkan kreatifitas siswa, sesuai adat dan budaya di Indonesia.

"Dana itu bisa diperuntukkan untuk pembenahan infrastruktur sekolah serta beasiswa bagi siswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan. Kegiatan pensi jangan dijadikan sebagai ajang pamer ke sekolah lain, justru dengan diadakannya kegiatan pensi adalah untuk memberikan ruang prestasi bagi siswa, kemudian dicontohi oleh beberapa SMA di Makassar," ujarnya pada tribun-timur.com, Rabu (11/2/2015).

Ia pun menyebut sikap siswa Smansa mendatangkan kebodohan, sifat hedonis, pragmatis, sektarian dan picik cara berfikirnya dengan mengedepankan sifat pamer-pamer (riya).

Yaitu mengundang band yang berasal dari Amerika. Ia menegaskan agar kepala sekolah, guru, dan panitia membatalkan kegiatan tersebut, demi menjaga mentalitas dan keberlangsungan proses intelektual siswa se Kota Makassar.