Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Ganjar: Saya Akan Sikat Pengoplos Pupuk

"Ini jahat betul. Kemarin di Demak, sekarang di Tegal. Jahat betul. Saya sikat habis," tegas Ganjar.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Gubernur Ganjar: Saya Akan Sikat Pengoplos Pupuk
Tribun Jateng/Fajar Eko Nugroho
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi dan memeriksa lokasi pabrik pupuk oplosan di Kabupaten Tegal, Kamis (12/2/2015). 

Laporan Tribun Jateng, Galih P Asmoro

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau gudang tempat pengoplosan pupuk di Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Kamis (12/2/2015).

Ssaat berada di Tegal, Ganjar menyempatkan meninjau gudang tempat pengoplosan didampingi oleh Komandan Kodim 0712 Tegal, Letkol Infanteri Jefson Marisano dan Kapolres Tegal AKBP Tomi Wibisono.

Ganjar menilai pupuk oplosan kriminal murni dan secara tidak langsung menjadi penyebab langkanya pupuk. "Ini jahat betul. Kemarin di Demak, sekarang di Tegal. Jahat betul. Saya sikat habis," tegas Ganjar.

Menurutnya, ada perbedaan antara kasus pupuk di Demak dan Tegal. Di Demak, katanya, adalah pengoplosan.

Sedang di Tegal, modusnya adalah dengan mencuci pupuk bersubsidi dengan warna merah jambu sehingga menjadi warna putih, identik dengan pupuk non subsidi. "Setelah dicuci, karungnya diganti kemudian dijual," ucapnya.

Dari lokasi penggrebekan, ditemukan ratusan karung pupuk olahan yang dikemas dalam karung pupuk PT Pupuk Kujang. "Kami perkirakan pabrik ini menghasilkan pupuk oplosan hingga 160 ton per hari," kata Kasatreskrim Polres Tegal AKP Yusi Andi.

Berita Rekomendasi

Bagaimana cara pemilik pabrik yang belakangan diketahui bernama Noval mengoplos pupuk dari subsidi ke nonsubdidi? Ia mengaku selama ini sudah menjalankan bisnisnya selama lima bulan.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas