TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Siswi SMAN di Pontianak, F yang terjebak praktik prostitusi, menceritakan apa yang dialaminya kepada rekannya bernisial R.

R mengatakan, F mengaku sebagai simpanan Ferry yang telah memiliki istri dan anak. "Saya kenal dengan Rey dan F, dia juga sering cerita ke saya. Kalau mengenai website saya tahu tapi sekarang sudah diblok. Kalau di Beetalk masih ada, foto F itu dikasih nama Andien tapi yang meng-handle-nya Rey," kata R kepada Tribun, Rabu (11/2/2015).

Keluarga F yang ditemui di Polresta Pontianak, Rabu pagi, mengaku tidak ingin melepaskan Ferry. Ia berharap aparat penegak hukum memberikan hukuman setimpal kepada Ferry karena telah memanfaatkan F.

"Jangan sampai lepas dan tidak ditahan. Pokoknya kami mau aparat penegak hukum menuntaskan ini setuntas mungkin dan Ferry tetap ditahan. Kalau soal Rey kami sudah tidak tahu lagi walau masih dalam hitungan keluarga tapi menjerumuskan memang kurang ajar," geram abang F yang berinisial M itu.

Kemarin pagi Ferry dan Rey diperiksa polisi oleh anggota Polresta Pontianak. Selain kedua orang itu diperiksa juga F dan temannya R. Polisi juga melakukan visum terhadap F. Usai diperiksa F dan R dijadikan tersangka dan akhirnya ditahan di Polres Pontianak.

Ditemui terpisah Kasat Reskrim Polresta, Kompol Andi Yul Lapawesean SH SIK MH, mengatakan pihaknya memang sudah menerima laporan kasus prostitusi anak di bawah umur.

Kasat mengatakan pihaknya mendapat laporan dari NGO yang fokus terhadap perlindungan anak dan perempuan pada praktik prostitusi. Polisi akhirnya menangkap tangan pasangan bukan suami istri di satu hotel di Jl Imam Bonjol. Pria tersebut adalah Ferry dan seorang perempuan berinisial F.

Perempuan berinisial F tersebut adalah seorang siswi Kelas II SMA Negeri di Kota Pontianak. Keduanya dibawa anggota Reskrim ke Polresta Pontianak. Karena masih di bawah umur F akhirnya diserahkan ke shelter Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN). Sedangkan Ferry tetap diamankan di Polresta Pontianak.

Di shelter, F menelepon rekannya pria berinisial Rey dan wanita berinisal R yang juga siswi Kelas XI SMA Negeri di Pontianak untuk menjemputnya. Tapi pihak kepolisian mengetahuinya sehingga mereka juga digelandang ke Kantor Polresta.

Kemarin mereka menjalani pemeriksaan di Polres sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00. Kasat Reskrim Polresta, Kompol Andi Yul Lapawesean SH SIK MH menegaskan Ferry dan Rey sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Pontianak. "Sudah saya tetapkan sebagai tersangka," kata Kompol Andi via BlackBerry Messenger Rabu sekitar pukul 18.34 WIB.