Mushaf Raksasa akhirnya Dibakar, Ini Alasan MUI
Mushafraksasa yang menggegerkan warga Sidoarjo dan sekitarnya akhirnya dibakar, Sabtu (14/2/2015).
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Mushaf raksasa atau yang lebih dikenal dengan Alquran raksasa yang menggegerkan warga Sidoarjo dan sekitarnya akhirnya dibakar, Sabtu (14/2/2015).
Mushaf yang menggegerkan ini ditemukan di rumah Anang Asriyanto, warga Glagah Arum, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Senin (12/1/2015).
Anang mengaku mushaf tersebut jatuh secara tiba-tiba di kamar depan rumahnya.
Namun, setelah diteliti lebih lanjut, ada banyak kesalahan pada ayat dan harokat serta ada indikasi rekayasa, sehingga diputuskan mushaf tersebut dibakar.
Keputusan pemusnahan berupa pembakaran dilakukan setelah Majelis Ulama Indonesia (Sidoarjo) beberapa kali menggelar rapat bersama Forpimka Porong.
Dalam rapat terakhir yang digelar di Kantor MUI Sidoarjo Jl Pahlawan, Rabu (28/1/2015) yang juga dihadiri Anang Asriyanto, diputuskan Alquran tersebut akan dimusnahkan karena kesalahan tak bisa ditolelir.