Buruh Tani Ini Bobol Rekening Nasabah Bank Rp 105 Juta
Rinciannya, sebanyak 19 kali dilakukan tersangka di wilayah Kalimantan Timur dan 2 kali dilakukan di ATM BRI Unit
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Tersangka pembobolan rekening nasabah BRI sebanyak 12 kali, Mulyono warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi tak bisa berkutik saat digerebek di rumahnya oleh petugas gabungan Polres Ngawi dan Polres Paser, Polda Kalimantan Timur.
Pria berusia 40 tahun ini, hanya bisa pasrah lantaran dilaporkan Dwi Rahayu, salah seorang nasabah BRI Unit Simpang, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur membobol rekeningnya sebanyak 21 kali.
Rinciannya, sebanyak 19 kali dilakukan tersangka di wilayah Kalimantan Timur dan 2 kali dilakukan di ATM BRI Unit Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Tersangka berhasil membobol rekening melalui ATM korban lantaran ATM korban terjatuh dan nomor pin ATM itu tertera dibalik ATM yang hilang itu pasca digunakan transaksi oleh korban.
Saat ditangkap di rumahnya oleh petugas gabungan itu, bapak satu anak ini tak memberikan perlawanan sama sekali.
Apalagi, dari total uang senilai Rp 105 juta di dalam rekening itu, hanya tersisa Rp 13 juta.
"Sebagian besar uang hasil mencairkan dari ATM korban saya gunakan untuk melunasi hutang-hutang saya di kampung halaman," terang buruh tani ini kepada Surya, Senin (16/02/2015) saat di Polres Ngawi hendak dibawa ke Polsek Paser.
Sisanya, kata Mulyono dimanfaatkan untuk membeli sebuah sepeda motor Honda CBR 150 CC (150R).
Menurut tersangka, dia tak sengaja menemukan ATM korban usai digunakan transaksi di ATM BRI Simpang, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada 12 Januari 2015 kemarin.
Karena menemukan ATM beserta nomor pinnya tersangka kemudian mencobanya. Hasilnya, tersangka berhasil mengecek ATM itu masih berisi uang ratusan juta rupiah.
"Ya saya bisa mengambil uang dari ATM itu, karena nomor pinnya menempel di ATM. Saya manfaatkan mengambil uang tunai 19 kali di Kalimantan Timur sisanya digunakan untuk pulang kampung dan 2 kali di Kedunggalar untuk membeli motor CBR ini," ungkapnya.
Sementara Kapolsek Long Ikis, AKP Brahma Aditya mendampingi Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Pujiono menegaskan jika penangkapan tersangka berkat kerjasama Polsek Long Ikis, Polres Paser, Polda Kalimantan Timur dan Polres Ngawi.
Identitas pembobol ATM milik korban diketahui pasca tersangka berkali-kali mengambil uang tunai dengan jumlah yang bervariasi.
"Identitas tersangka kami ketahui lewat CCTV saat mengambil uang tunai di ATM. Rekam jejaknya terakhir kami ketahui bertransaksi di salah satu Unit BRI di Kabupaten Ngawi. Makanya kami mengejar tersangka hingga kesini (Ngawi) paska mendapatkan laporan korban itu," tegasnya diamini AKP Pujiono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.