Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

"Melihat Dandanannya, Mereka Bukan Pramusaji Biasa, Pakaiannya Ketat dan Modis"

Razia selama malam Valentin dilakukan Satpol PP di Kota Gresik, seperti di Kecamatan Kebomas, Gresik, dan Manyar

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in
NET
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik menangkap pramusaji yang menjaga warung plus-plus khusus di hari Valentine, Minggu (15/2/2015).

Razia selama malam Valentin dilakukan Satpol PP di Kota Gresik, seperti di Kecamatan Kebomas, Gresik, dan Manyar.

Dalam razia tersebut berhasil diamankan 13 penjaga warung plus-plus dari warung kopi. Rata-rata usia pramusaji tersebut masih 24 Tahun. Hasil pemeriksaan mereka bukan asal Gresik.

"Melihat dandananya, mereka tidak pramusaji biasa yang hanya menyiapkan kopi dan minuman biasanya. Pakaiannya ketat dan dadanannya juga modis," kata Agung Endro, Kasi Operasional Satpol PP Kabupaten Gresik.

Sebanyak 13 pramusaji ini ditangkap di warung-warung kopi sepanjang Jl Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas yang buka 24 jam.

Begitu juga di Jl Raya Roomo, Desa Peganden dan Desa Pongangan, Kecamatan Manyar.

"Pramusaji cukup menyediakan tubuh seksi, kemudian melayani sambil bincang-bincang sama pengunjung. Dalam Kesempatan itu digunakan untuk transaksi dan hanya iseng pegang-pegang," kata Agung.

Berita Rekomendasi

Penulis: Sugiyono

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi hari ini.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline 
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas