Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUNNEWS.COM. RAYA - DS (28), seorang gadis di Simalungun yang tinggal seorang diri karena kedua orangtuanya melaksanakan ibadah Umrah, menjadi korban pemerkosaan laki-laki bejat yang bertindak sebagai perampok di rumahnya, Senin (16/2/2015).

Dari informasi yang dihimpun, kasus perampokan dan pemerkosaan ini terjadi di rumah DS, di Nagori Marihat, Kecamatan Bandar, Simalungun, pada Senin pagi.

Awalnya, pelaku yang masih dalam penyelidikan tersebut masuk ke rumah DS dengan menyamar sebagai petugas PLN yang mengaku hendak melakukan pemeriksaan alat-alat aliran listrik. Karena berpakaian seragam layaknya karyawan PLN dan rapih, DS pun percaya dan mempersilakan pelaku masuk.

Pelaku sempat berpura-pura memeriksa sejumlah komponen listrik seperti meteran dan sekring. Namun, tak lama kemudian, pelaku langsung menyekap mulut DS dengan kain dan mengikat kakinya. Pelaku kemudian menggasak DS dan memperkosanya sebanyak dua kali. DS pun tak kuasa melawan lantaran pelaku sambil mengancam dengan gunting tajam selama melakukan aksinya.

Usai puas melampiaskan nafsu berahinya, pelaku kemudian menggondol barang-barang berharga yang ada di rumah DS, seperti ponsel jenis Samsung Sillver Dua, ponsel Lenovo, Samsung Galaxy Tab, komputer layar LCD dengan processornya, dan sejumlah perhiasan yang dipakai DS.

DS yang diketahui merupakan putri dari Pak Dartok, kini telah melaporkan apa yang menimpanya ke Polres Simalungun, ditemani sejumlah kerabatnya. Atas kejadian tersebut, DS pun mengalami trauma berat.

Usai menerima laporan pengaduan, para personil Sat Reskrim Polres Simalungun langsung melakukan pengejaran. (amr/tribun-medan.com)