Mobil Inova Terjun ke Saluran Irigasi, Pengemudinya Tewas
Sebuah mobil toyota innova DA 541 L terbalik di Jalan Lingkar Walangsi- Kapar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan Selasa (17/2/201
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BARABAI - Sebuah mobil toyota innova DA 541 L terbalik di Jalan Lingkar Walangsi- Kapar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan Selasa (17/2/2015).
Dalam peristiwa itu satu orang meninggal dunia. Sedangkan sopir dan satu penumpang selamat.Para korban adalah warga tabalong, Tanjung yang hendak ke Banjarmasin.
Mobil innova nahas di Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Barabai, disopiri Juliansyah (43) tahun dengan penumpang M Tagin (54) Matnoor (45).
Menurut keterangan salah satu korban yang selamat, Matnur yang menumpang mobil di bagian belakang, M Tagin korban meninggal dunia adalah pemilik mobil. "Dia guru SMKN 1 Tanjung, Kabupaten Tabalong," tutur Matnur.
Mengenai kronologis kecelakaan, Matnor yang pertama kali berhasil keluar mobil dengan mendobrak kaca pintu mobil, mengatakan setelah sopir menabrak sebuah gundukan batu pembatas jalan yang dikira sampah.
"Selanjutnya, mobil melompat ke tepi saluran irigasi, kemudian terbalik dengan posisi keempat ban ke atas,"tuturnyaSetelah sempat dilarikan ke rumah sakit Damanhuri, salah satu korban Innova tercebur ke saluran Irigasi Jalan Lingkar Walangsi-Kapar desa Banua Banua Jingah, Barabai, Hulu Sungai Tengah, M Tagin (54) yang meninggal dunia, langsung dibawa pihak keluarga ke Tabalong.
Korban adalah warga Jalan Pandan Arum Desa Blimbing Raya rt 5 Kecamatan Murung Pudak, Tanjung.
Guru SMKN 1 Tabalong itu berniat ke Banjarmasin untuk urusan dinas. "Menurut Bapak, mau ke Kantor Dinas Pendidikan," kata Matnur (45) korban selamat yang menjadi penumpang dengan posisi di belakang.
Dalam kejadian itu, Matnur dan sopir Juliansyah (43) berhasil keluar dari mobil yang terbalik tanpa mengalami luka-luka. "Awalnya saya dulu yang keluar mobil setelah berhasil mendobrak kaca mobil. Kemudian, saya memanggil warga yang kebetulan lewat membantu memindah posisi mobil, hingga badan mobil bagian kanan berhasil diangkat," ungkap Matnur.
"Lalu sopir keluar. Sedangkan pak Tagin, dengan posisi masih mengenakan sabuk, terakhir bisa dikeluarkan," cerita Matnur.
Tagin, yang dalam kondisi tubuhnya kemasukan air akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, kondisinya yang sudah lemas, membuatnya tak tertolong.
Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit Damanhuri, salah satu korban Innova tercebur ke saluran Irigasi Jalan Lingkar Walangsi-Kapar desa Banua Banua Jingah, Barabai, Hulu Sungai Tengah, M Tagin (54) yang meninggal dunia, langsung dibawa pihak keluarga ke Tabalong.