Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB Berlakukan Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

Berdasarkan data hotspot tahun 2006 hingga 2014, pola karhutla di Riau dalam setahun terjadi antara Februari-April dan Juni-Oktober.

Editor: Y Gustaman
zoom-in BNPB Berlakukan Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
TNI
Proses pemadaman kebakaran hutan di Bengkalis, Riau oleh TNI 

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau setiap tahunnya kerap berulang. Berdasarkan data hotspot tahun 2006 hingga 2014, pola karhutla di Riau dalam setahun terjadi antara Februari-April dan Juni-Oktober.

Menurut Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Syamsul Maarif, dalam rilisnya, Minggu (22/2/2015), modus dan motif karhutla sudah diketahui. Begitu pula peraturan pencegahan karhutla sudah banyak. Namun selalu saja berulang.

Untuk mengantisipasi karhutla di 2015, siaga darurat pencegahan dan penanganan karhutla di Riau telah ditetapkan. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan makin merebaknya hotspot di area open access di Kabupaten Bengkalis yang berpotensi meluas, maka Menteri LH dan Kehutanan telah meminta bantuan Kepala BNPB untuk dukungan langkah-langkah siaga darurat.

Pertama, dukungan pelaksanaan hujan buatan dalam waktu dekat. Kedua, dukungan bagi masyarakat untuk pembuatan 1.000 unit sekat kanal rawa gambut di daerah-daerah sangat rawan karhutla. Ketiga, dukungan pesawat helicopter patroli, monitoring dan water bombing selama 3 bulan. Keempat, dukungan personil BNPB untuk posko di pusat dan daerah.

BNPB telah menindaklanjuti permintaan Menteri LH dan Kehutanan tersebut dengan mengintruksikan jajaran BNPB untuk mempersiapkan semua kebutuhan. Sesuai arahan Presiden Jokowi kepada Menteri LH dan Kehutanan pada November 2014 dan Januari 2015, untuk solusi atasi karhutla, maka BNPB akan melakukan filling the gaps sesuai permintaan dan kebutuhan dari Kemen LHK. BNPB akan mengoordinasikan kementerian/lembaga untuk memberikan pendampingan kepada BPBD di daerah.

Pencegahan lebih efektif dibandingkan pemadaman. Apalagi pada lahan gambut, jika sudah terbakar maka sulit dipadamkan. Untuk itu penegakan hukum dan sosialisasi terus ditingkatkan. Sebab 99,9 persen karhutla di Riau adalah disengaja atau dibakar.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas