Laporan Wartawan Tribun Timur, Uming

TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Dua bersaudara Windasari (22) dan Ardiyanti (26) tewas mengenaskan. Mereka meninggal tergilas truk kontainer di Jalan Poros Panciro, Kecamatan Palangga, Gowa, Sabtu (21/2/2015) malam.

Sebelum kejadian, Windasari yang mengendarai motor Honda Beat nomor polisi DD 5642 XV ke arah selatan untuk bergegas pulang. Saat di Jalan Poros Panciro, Windasai mencoba menyalip truk kontainer dengan nopol DD 9797 BZ yang kemudikan Mustafa (41) warga Makassar.

"Ban motor terpeleset dan jatuh ke arah ban belakang kontainer, lalu digilas," jelas Kanit Laka Lantas Polres Gowa, Aiptu Marwan, kepada Tribun Timur, Minggu (22/2/2015).

Saat kejadian, Ardiyanti langsung tewas di tempat dan jasadnya dibawa ke RSUD Syekh Yusuf sedangkan Windasari masih sempat hidup dan dilarikan ke Rumah Sakit Thalia tidak jauh dari TKP. Namun nyawanya tidak bisa tertolong.

Ayah korban yang diwawancarai Tribun dirumah duka, Jalan Poros Limbung, Tanetea, Lahuddin Daeng Lawu (58), hanya bisa menerima musibah yang dialami putri kedua dan ketiganya tersebut.

"Biasa memang mereka selalu pulang bareng selesai kerja. Winda kerja di minimarket, Anti kerja di Apotek. Winda selalu jemput kakaknya," ujar Lahuddin yang juga anggota polisi di Polrestabes Makassar.

Lahuddin memiliki tiga anak. Semuanya perempuan. Sekarang dia hanya bisa duduk diam di rumah karena penyakit amnesia yang dideritanya. Selama ini pun dia diliburkan karena tidak bisa bekerja.