Ada Kandungan Tembaga dalam Batu Akik Motif Sisik Naga
Penggemar batu akik, utamanya jenis sisik naga (septarian naoudles) di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, terus mencari motif baru
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, ENREKANG - Penggemar batu akik, utamanya jenis sisik naga (septarian naoudles) di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, terus mencari motif baru dalam bongkahan batu sisik naga. Baru-baru ini para stoner Kabupaten Enrekang, kembali menemukan sisik naga motif kura-kura, diklaim mengandung tembaga.
“Sisik naga motif kura-kura sebenarnya yang paling laris manis di Kabupaten Enrekang, sampai-sampai pesanan dari Makassar, Kalimantan bahkan Jakarta terus mengalir. Namun sisik naga motif kura-kura bersisik tembaga ini masih langka,“ kata Andri, pemilik liontin (kalung) yang juga pemilik Toko Pusat Batu Akik Sisik Naga,Toko Bamba di di Jalan Pancaitana Bungawalie, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Kabuten Enrekang, Jumat (27/02/2015).
Kata Andri, batu yang ia perlihatkan ini pada festival batu akik jenis sisik naga, Desember 2014 lalu, liontin sisik naga motif kura-kuranya ini mendapat juara 2, dengan uang tunai sekira Rp. 3 juta.
“Kalau untuk cincin medium sisik naga motif kura-kura bersisik tembaga ini dengan ukuran medium saya bandrol dengan harga Rp. 1,5 juta per biji," kata Andri.
Pada dua Kecamatan yang terkenal memiliki banyak bongkahan sisik di Kabupaten Enrekang, yakni Kecamatan Malua dan Kecamatan Baraka, kini warga sekitar marak mencari bongkahan sisik naga motif kura-kura.
“Batu bongkahan sisik naga motif kura-kura ciri-ciri ya, mirip cangkang kura-kura. Biasanya bongkahannya kecil. Berdasar hitam dan coklat, “ jelas Azis, warga dusun Buntu Lamba, Kecamatan Malua, kabupaten Enrekang.(Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)