Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Komersial di Bandara Husein Sastranegara Siap-siap Delay

Yayan tidak membantah jika pada tanggal tersebut akan mengganggu kegiatan maskapai komersil berupa penundaan atau delayed.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pesawat Komersial di Bandara Husein Sastranegara Siap-siap Delay
Bandungairport.com
Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - General Manager Angkasa Pura II, Yayan Hendrayani mengatakan, Bandara Husein Sastranegara Bandung siap menyambut pesawat para kepala negara sahabat peserta peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), 24 April 2015 mendatang.

"Bandara Husein Sastranegara pada dasarnya siap mendukung pelaksanaan KAA pada bulan April," kata Yayan di Bandung, Sabtu (28/2/2015).

Yayan menambahkan, Bandara Husein juga telah menyiapkan prosedur penanganan tamu VIP dan VVIP. Dalam operasionalnya, kedatangan para kepala negara dan delegasi-delegasi akan dipisahkan dengan kedatangan komersial. Meski demikian, Yayan tidak membantah jika pada tanggal tersebut akan mengganggu kegiatan maskapai komersil berupa penundaan atau delayed.

"Pasti ada gangguan (delay) apalagi untuk sekelas kepala negara. Tapi kami yakin ini bisa dimaklumi para penumpang pesawat komersil karena kita sedang ada hajat besar," tuturnya.

Yayan berharap, delay jadwal pesawat komersil sebagai konsekuensi memprioritaskan tamu VVIP KAA tidak terlalu lama.

"Saya yakin bisa diatasi. Mudah-mudahan tidak sampai delay panjang. Tapi kalau memang terinformasi lebih awal, kita bisa sampaikan ke airlines sehingga para penumpang berangkat dari rumah ke bandara tidak buru-buru," ucapnya.

Dari 8 parking stand yang ada di Bandara Husein Sastranegara, parking stand nomor 4,5, dan 6 yang posisinya berada tidak jauh dengan ruang penyambutan VVIP disiapkan khusus untuk pesawat para kepala negara peserta KAA.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Yayan optimistis Bandara Husein Sastranegara bisa menampung ratusan pesawat para kepala negara.

"Kepala negara kadang membawa pesawat lebih kecil seperti jet pribadi," tuturnya. (Kompas.com/Putra Prima Perdana)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas