Bayi Merah yang Ditemukan di Kebun Itu Kulitnya Sudah Membiru Kedinginan
Titin (46), salah seorang warga Kampung Kereteg, Desa Karangmulya, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, menemukan sesosok bayi baru lahir
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Titin (46), salah seorang warga Kampung Kereteg, Desa Karangmulya, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, menemukan sesosok bayi baru lahir yang terbungkus kardus dan kain lap, Senin (2/3/2015) dini hari.
Bayi yang masih bertali ari itu awalnya sempat dikira kucing kawin, saat menangis di kebun belakang rumahnya.
"Awalnya ada suara tangisan bayi dan sempat dikira suara kucing. Saya sama suami awalnya diam saja, tapi lama-kelamaan saya curiga dan seperti suara tangis bayi. Setelah dicek ternyata bayi yang masih merah terbungkus kardus dan kain lap lusuh," jelas Titin kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin sore.
Kepala Desa Karangmulya Jajang menjelaskan, saat itu saksi langsung melaporkan penemuan itu ke aparat desa yang berada di sekitar lokasi, lalu dilanjutkan ke bidan desa.
Selanjutnya, bayi tersebut dibawa oleh bidan desa untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ditemukan, bayi tidak dibungkus selimut atau menggunakan pakaian," kata dia.
Sementara itu, Bidan Desa Tita Herlina mengatakan, bayi terlahir normal dengan berat 2,9 kilogram dan panjang 46 centimeter.
Namun ketika ditemukan, bayi tersebut sudah dalam keadaan membiru karena kedinginan. Untuk itu, bayi malang itu langsung diberikan tindakan medis.
"Saat ditemukan bayi baru terlahir 1 jam. Bayi mengalami kebiruan karena mengalami kedinginan atau hiportermia," pungkas dia.
Sampai sekarang bayi tersebut masih dirawat di Puskesmas Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan petugas kepolisian masih menyelidiki identitas orangtua yang tega membuang bayi tersebut.