Anggota DPRD Demak Marah Temukan Beras Berkutu di Gudang Bulog
Anggota DPRD Kabupaten Demak, Marwan, mengaku jengkel dengan kondisi raskin jelek yang ditemukan saat sidak di Gudang Bulog Demak.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Anggota DPRD Kabupaten Demak, Marwan, mengaku jengkel dengan kondisi raskin jelek yang ditemukan saat sidak di Gudang Bulog Demak Sub Drive I Semarang, Demak, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2015).
Saat berbincang dengan pihak Bulog, Marwan tak kuasa menahan emosinya. Dengan bernada keras, Marwan menantang
pihak Bulog agar bisa memutus mata rantai mafia beras yang terjadi itu.
"Harusnya pihak Bulog mengecek semaksimal mungkin sebelum membeli beras. Masa beras mau dimakan kondisinya jelek
dan ada kutunya. Saya minta Bulog bisa mengatasi permainan mafia beras ini. Ditolak saja jika memang tidak layak. Jika pihak Bulog tegas dan bersungguh-sungguh, saya siap akan membantu," tegas Marwan.
Kepala Gudang Bulog Demak Sub Drive I Semarang, Sri Hartati, menjelaskan, 90 persen beras yang pihaknya beli berasal dari daerah Demak. Adapun sisanya diperoleh dari daerah lain.
"Kami tak tahu kondisi di lapangan yang terjadi seperti apa. Hal ini akan jadi masukan kami. Tapi yang jelas kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Dari keseluruhan beras yang kami beli, aturannya kami hanya mengecek lima persennya atau sample," kata Sri.