Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tatang Sang 'Sniper' Meninggal Akibat Serangan Jantung

Sniper terbaik dunia asal Bandung, Tatang Koswara, meninggal karena serangan jantung, Selasa (3/3/2014

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Tatang Sang 'Sniper' Meninggal Akibat Serangan Jantung
KOMPAS.com/RENI SUSANTI
Kondisi di rumah duka sniper terbaik dunia asal Bandung, Tatang Koswara. 

TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG - Sniper terbaik dunia asal Bandung, Tatang Koswara, meninggal karena serangan jantung, Selasa (3/3/2014), sekitar pukul 20.00 WIB. Istri almarhum, Tati Hayati, mengatakan, suaminya memiliki riwayat penyakit jantung. Almarhum pernah dioperasi pemasangan ring di jantungnya.

"Menurut dokter, bapak meninggal terkena serangan jantung," ujar Tati di rumah duka, di daerah Komplek TNI AL, Cibaduyut, Bandung, Rabu (4/3/2015).

Tati mengatakan, kegiatan suaminya sebulan terakhir lebih padat dari biasanya. Tamu silih berganti, di antaranya wawancara dengan berbagai media massa.

"Bapak kecapean sekaligus begitu bahagia kayanya, jadi penyakit jantungnya kambuh," ucap Tati.

Dari cerita Tati, Tatang bertolak dari Bandung menuju Jakarta pada Selasa (3/3/2014) pagi. Sesampainya di Jakarta, Tatang mengunjungi Mabes TNI AD dilanjutkan wawancara. Seusai itu, almarhum ke hotel untuk istirahat dan persiapan live di Hitam Putih.

"Jam 17, bapak masih mencari makan sendiri. Setelah itu kami pergi ke Trans 7 untuk acara Hitam Putih," imbuhnya.

Saat diwawancara Dedi Corbuzier, Tatang sudah menunjukkan perbedaan. Nafas almarhum terlihat tersenggal dan kata-katanya kadang terbata. Namun, keluarga tidak menaruh curiga.

Berita Rekomendasi

"Beres segmen pertama ada istirahat sholat Maghrib. Bapak diajak ngobrol Dedi dan anak kami yang bungsu mengingatkan Bapak untuk meminum obat," ucapnya.

Tatang menunjukkan obat yang diminum ke anak bungsunya. Tak lama berselang, Tatang sesak nafas dan pingsan. Dalam perjalanan ke rumah sakit, Tatang meninggal.

Almarhum meninggalkan istri dan empat orang anak. Rencananya, Tatang akan dimakamkan secara militer di TPU terdekat. Dalam wasiatnya Tatang menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Padalarang.

"Bapak dapat jatah di Taman Makan Pahlawan Padalarang. Tapi kasihan kejauhan, jadinya dimakamkan di TPU terdekat saja," tutupnya. (Kontributor Bandung, Reni Susanti)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas