Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata 90 Persen Transaksi di Bali Gunakan Dolar AS

90 persen transaksi pada sektor perhotelan, art shop, dan toko handycraft di Bali menggunakan dolar Amerika (AS).

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ternyata 90 Persen Transaksi di Bali Gunakan Dolar AS
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Petugas menunjukkan dollar AS di salah satu money changer, di Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS semakin melemah hingga menyentuh Rp 12.610 per dolar AS, hal itu disebabkan penguatan dolar hingga spekulasi perusahaan lokal yang melakukan aksi beli dolar sebelum akhir tahun. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM.DENPASAR - Dari hasil survei Bank Indonesia, diketahui sekitar 90 persen transaksi pada sektor perhotelan, art shop, dan toko handycraft di Bali menggunakan mata uang asing yakni dolar Amerika (AS).

Penggunaan mata uang asing di wilayah Indonesia ini, tentu saja akan membawa dampak negatif bagi perekonomian Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali, Dewi Setyowati kepada Tribun Bali mengatakan, sejauh pengamatan pihaknya transaksi menggunakan mata uang dolar Amerika hanya untuk memudahkan transaksi terutama, dengan wisatawan asing.

Dikatakannya, penggunaan transaksi menggunakan mata uang rupiah akan berpengaruh pada kekuatan nilai tukarnya sehingga dapat menekan permintaan mata uang asing khususnya dolar AS.

Untuk memelihara stabilitas nilai rupiah, serta menindaklanjuti fenomena tersebut, Bank Indonesia telah bekerja sama dengan Polda Bali untuk melakukan pengawasan penggunaan uang rupiah di wilayah Bali.

"Penindakan menjadi tugas kepolisian, kita hanya mensosialisasikan," kata Dewi disela-sela acara sosialisasi kewajiban penggunaan uang rupiah dan perlindungan konsumen jasa sistem pembayaran di Kantor Bank Indonesia Wilayah Bali, Kamis (5/3/2015).(*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas