TRIBUNNEWS.COM, MURATARA -- Pemkab Musirawas Utara (Muratara) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2015 ini kembali menganggarkan dana untuk kuliah gratis bagi putra-putri yang berasal dari daerah tersebut yang lulus ke perguruan tinggi negeri (PTN).

"Bagi putra-putri asal Muratara atau orang Muratara yang berada diluar daerah yang lulus tes masuk PTN di seluruh Indonesia (bukan jalur undangan), maka bisa mengajukan kepada pemerintah, untuk mendapatkan bantuan biaya kuliah secara gratis," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muratara, Firdaus.

"Tak hanya mahasiswa yang baru masuk atau baru lulus tes PTN saja, tapi mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan di PTN tertentu yang sebelumnya masuk melalui tes juga bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan biaya kuliah gratis," sambungnya.

Dikatakan, sebelumnya program kuliah gratis ini sudah dijalankan pada tahun anggaran 2014 lalu. Namun, hanya ada satu mahasiswa yang terjaring.

Sebab, kriteria mahasiswa yang bisa mendapatkan bantuan kuliah gratis ini adalah mahasiswa yang lulus tes masuk ke Fakultas Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi di PTN.

"Tahun 2014 lalu, hanya ada satu mahasiswa kedokteran di Unsri yang mendapatkan bantuan kuliah gratis. Karena sesuai Perbup tentang kuliah gratis, jurusannya ditentukan untuk Fakultas Kedokteran saja," katanya.

Untuk tahun ini katanya, sudah dirumuskan, bahwa jurusan atau fakultas akan diperluas lagi, tidak terbatas hanya fakultas kedokteran saja. Tapi juga meliputi beberapa fakultas lainnya, seperti pertambangan umum, apoteker, calon guru SMK.

"Yang kita biayai untuk tahun 2015 ini, kedoktraan gigi 5 orang, kedokteran umum 5 orang, calon guru SMK 30 orang, apoteker 2 orang, pertambangan umum 2 orang, dimana nantinya akan dituangkan dalam peraturan bupati tentang kuliah gratis," katanya.

Ditambahkannya, untuk mendapatkan bantuan biaya kuliah gratis ini, maka mahasiswa harus membuat semacam perjanjian tertulis bahwa, sanggup untuk mengabdi minimal selama 10 tahun di Kabupaten Muratara, setelah menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.

"Sebagai kabupaten baru, Muratara masih sangat membutuhkan tenaga, terutama tenaga dokter. Makanya, salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan biaya kuliah gratis ini, harus membuat perjanjian tertulis, bahwa yang bersangkutan sanggup mengabdi paling tidak selama 10 tahun di Kabupaten Muratara," katanya.