TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Seorang ibu muda, warga kawasan Aster, Kecamatan Sirimau, Ambon, berinisial N, babak belur dihajar warga setelah menjambret anting emas milik salah seorang bocah berusia dua tahun di kawasan pusat penjualan pakaian bekas di Mardika, Senin (9/3/2015).

Pelaku melancarkan aksinya setelah melihat sang bocah tengah asyik bermain sendirian di kawasan tersebut. Saat itu, pelaku menghampiri korban dan mengambil dengan paksa anting emas yang ada di telinganya.

Namun, aksi yang dilakukannya itu ternyata dilihat oleh salah satu keluarga bocah. Pelaku pun langsung ditangkap oleh keluarga korban dan dihajar warga setempat.

Salah seorang saksi mata yang sempat melihat insiden tersebut mengatakan, pelaku ditangkap warga setelah dia melancarkan aksinya dan hendak pergi meninggalkan bocah tersebut.

“Saat hendak pergi dia langsung ditangkap dan dipukuli. Mungkin pelaku ini tidak melihat kalau ada keluarga bocah itu yang melihat aksinya,” kata Arman.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kemarahan warga reda setelah seorang personel polisi yang bertugas sebagai Bhabin Kamtibmas di wilayah itu segera datang dan melerai amukan massa.

Pelaku diamankan di Kantor Kelurahan Rijali yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Meski sudah diperiksa di kantor kelurahan, warga terus meneriaki dan membentak pelaku dari balik jendela.

Setelah diinterogasi oleh petugas polisi yang mengamankannya itu, pelaku lalu dibawa ke Kantor Polsek Sirimau untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya.