Cintanya Ditolak, Rusadi Tega Bantai Sari Hingga Tewas
Sari Puspita binti Syaiful (24) warga Tanjung Agung Selatan Dusun 1 Rt 1 Kecamatan Lais Muba meregang nyawa degan sejumlah luka bacokkan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU -- Sari Puspita binti Syaiful (24) warga Tanjung Agung Selatan Dusun 1 Rt 1 Kecamatan Lais Muba meregang nyawa degan sejumlah luka bacokkan di bagian kepala.
Bahkan beberapa jari korban terputus akibat menangkis serangan dari pelaku Pramita Rusadi (30) yang diduga pernah menaruh hati pada korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tewasnya korban Sari ketika ia hendak pergi ke kebun karet seperti biasa untuk bertani.
Sesampainya korban disana ia melakukan aktifitas seperti biasanya, namun pada saat asyik memanen getah karet sang pelaku tiba-tiba muncul.
Ketika pelaku muncul sontak Sari pun terkaget-kaget atas kedatangannya. Entah apa yang diperbincangan oleh pelaku dan korban, sehingga tiba-tiba pelaku kalaf dan langsung membacok membabi buta kepala, leher, dan tangan korban.
Melihat korban tidak bernyawa langsung saja pelaku melarikan diri.
Melihat keponakannya telah hilang, Bibi korban pun langsung mencarinya setelah dilakukan pencarian, sang bibi pun kaget bukan kepalang melihat sang keponakan sudah bersimbah darah.
“Saya cari dia tidak taunya, ia sudah tewas dengan banyak darah pertama kali ditemukan di areal perkebunan Karet Tanjung Agung Selatan Lais Muba, saat sedang menyadap karet,” kata Sida, Bibi korban sambil berisak tangis di RSUD Sekayu.
Sementara itu, Kapolsek Lais AKP Agus Irwantoro membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyeledikan untuk motif yang dilakukan pelaku diduga sementara dilatari asmara yang pernah ada.
"Diduga sementara ini pelaku suka sejak lama dengan korban, dikarenakan korban sudah menikah. Akan tetapi korban sudah menikah dan menolak, dari itulah ia membunuh korban,” katanya .
Sementara pelaku pembunuhan sudah berhasil diamankan oleh anggota Polsek Lais dari kediamannya. Untuk menghindari amuk masa yang kesal sehingga pelaku kita titipkan di Polres Muba.
"Pelaku kita titipkan ke Polres Muba guna menghindari amuk keluarga korban yang marah," jelasnya.
Sedangkan untuk korban sendiri pasca kejadian tersebut langsung dilarikan ke RSUD Sekayu untuk dilakukan visum. "Ditubuh korban terdapat 10 luka bacokkan, di leher, tangan dan jari. Untuk jumlah bacokkan banyak di daerah kepala,"ungkapnya.