Laporan Tribunnews Batam, Septyan Mulia Rohman

TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Indonesia Air Transport (IAT) secara resmi melayani rute penerbangan dari dan menuju Anambas. Maskapai ini yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera ini mendarat mulus di Bandara Khusus Palmatak Senin (9/3/2015) sore.

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin yang menjadi penumpang pada penerbangan tersebut pun, mengapresiasi langkah yang diambil pihak Perusda Anambas Sejahtera ini. Menurutnya, sejak awal Anambas membutuhkan pesawat kecil untuk melayani mobilitas masyarakat Anambas.

"Dari awal sebenarnya memang pesawat tipe Fokker 50 atau ATR 42-500, itu yang paling cocok untuk wilayah kita. Pada awalnya, kemarin itu pesawat seperti ini tidak tersedia di masing-masing maskapai. Jadi, setengah dipaksakan kita harus menggunakan ATR 72-500. Sehingga, banyak kendala kita didalam pelaksanaan," ujar Tengku.

Pihaknya menambahkan, kendala yang dihadapi seperti pembatasan penumpang pada pesawat tipe ATR 72-500 yang notabene kapasitasnya bisa lebih besar. Belum lagi, apron untuk tempat parkir pesawat yang masih terbatas disediakan untuk keperluan pesawat.

"Kendalanya itu, sedangkan Conoco memiliki pesawat yang besar juga. Kalau pesawat Conoco belum bisa berangkat, kita belum bisa masuk. Kalau ini Insya Allah, kalau pun penuh apron di Conoco Philillips ini, kita bisa menggunakan apron di Lanudal. Jadi, tidak ada halangan untuk kita turun ke Matak. Jadi tidak ada alasan, kecuali kalau memang tidak ada penumpang. Insya Allah tidak ada, jangan sampai begitu pula," ungkapnya sembari tersenyum.

Tengku pun mengaku, perjalanan untuk menuju ke Anambas diakuinya tidak ada halangan, meski pihaknya tidak menampik bahwa cuaca sedikit agak berawan. Pihaknya pun berharap, penerbangan ini dapat terus berlanjut serta membantu keluar masuknya ke Kabupaten Kepulauan Anambas melalui udara.