Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNNEWS.COM.TANJUNG REDEB– Banyaknya peminat yang ingin bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), membuta sejumlah oknum memanfaatkan situasi ini untuk mencari keuntungan.

Tak hanya melancarkan modus penipuan secara langsung kepada korbannya, pelaku penipuan itu juga memanfaatkan website untuk menjebak korbannya.

Pelaku membuat website yang mirip dengan website BKN, hanya saja menggunakan nama domain yang berbeda yakni www.bkn2015.com. Alamat domain ini jelas bukan pemilik pemerintah, pasalnya website milik pemerintah umumnya menggunakan domain go.id.

Di website resmi milik BKN sendiri juga telah menyatakan website dengan alamat www.bkn2015.com palsu atau bukan situs resmi BKN. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau, Abdul Rifai saat dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui kabar website palsu dari BKN tersebut.

Bahkan hingga saat ini pihaknya juga belum menerima edaran dari BKN. Meski demikian, Rifai, mengimbau PTT atau honorer berhati-hati dengan segala bentuk modus penipuan baik online atau langsung. "Terus terang saya belum tahu dan belum ada edaran. Masyarakat terutama honorer harus waspada,” ujarnya, Kamis (12/3/2015).

Direncanakan pada 19 Maret mendatang, akan ada pertemuan di BKN Kantor Regional (Kanreg) VIII Banjarmasin. Dalam undangan tersebut ada beberapa poin yang akan dibahas.”Kalau tidak salah ada salah satu poin ya itu (website) yang akan dibicarakan, ya termasuk modus-modus penipuan lainnya,” ungkapnya.