PMI Sulsel Latih Imigran Afganistan
Beberapa imigran asal Afganistan mengikuti Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Imigran Menuju Negara Ketiga
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Beberapa imigran asal Afganistan mengikuti Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Imigran Menuju Negara Ketiga yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel di Baruga Tinggimae Kantor Bupati Gowa, Kamis (12/3).
Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang juga dihadiri oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel, Ichsan Yasin Limpo, United Nations High Commissioners for Refugees (UNHCR) Country Representative untuk Indonesia, Thomas Vargas didampingi Kepala Kantor UNHCR Makassar, Madyah Rahmi, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga, para pengurus PMI Sulsel dan Kabupaten Gowa serta jajaran otoritas Kantor Imigrasi Sulsel.
Kegiatan yang bekerjasama dengan United Nations High Commissioners for Refugees (UNHCR) ini dilakukan untuk menciptakan sumber daya imigran melalui pengembangan kapasitas keahlian para imigran.
Ketua Panitia, Hudli Huduri mengatakan, para imigran tersebut dilatih memasak sebagai bekal mereka dinegara lain.
"Pelatihan ini akan diikuti 42 orang imigran yang dilatih menjadi juru masak oleh PHRI melalui dua tahap yakni pemberian materi selama dua hari dan praktek langsung di Kampus Akademi Pariwisata Makassar selama tiga hari," ujarnya.
Program ini merupakan program yang pertama dan satu-satunya di dunia yang dilakukan PMI bekerjasama dengan UNHCR dalam mengembangkan kapasitas imigran untuk memberikan mereka kesempatan mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak.
Ketua PMI Sulsel, Ichsan YL sebagai penggagas program tersebut mengungkapkan bahwa program pelatihan ini merupakan niat baik yang ikhlas dan tulus untuk membantu sesama manusia.
"Pelatihan ini akan menjadi modal bagi mereka untuk bekerja di negara manapun mereka berada," ujarnya.
Hal senada juga diutarakan UNHCR Country Representative untuk Indonesia, Thomas Vargas, Vargas menambahkan, dengan adanya program ini menunjukkan semangat humanitarian jajaran PMI Sulsel dan kebaikan hati penduduk Indonesia kepada para pengungsi dan pencari suaka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.