Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satpol PP Cantik yang Serba Bisa

Yurnalis, jadi primadona Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Satpol PP Cantik yang Serba Bisa
Tribun Pekanbaru / IST
Yurnalis, jadi primadona Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 

Satpol PP Cantik yang Serba Bisa

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Bynton Simanungkalit

TRIBUNNEWS.COM, RENGAT - Yurnalis, jadi primadona Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Gadis yang akrab disapa Lilis ini bisa disebut gadis yang multitalent. Meski ia merupakan PNS honor Satpol PP, namun karena kecantikan dan kemahirannya dalam berbicara di depan umum membuat Lilis ditarik menjadi protokoler Humas Setda Kabupaten Inhu.

Lilis bercerita ia bercita-cita ingin menjadi Polisi Wanita. Oleh karena itu, ia melamar menjadi Satpol PPdi Kabupaten Inhu. "Dulu saya bercita-cita ingin menjadi polwan, tapi tidak kesampaian jadinya saya memilih menjadi Satpol PP sajalah," tutur Lilis, Senin (16/3/2015).

Pada tahun 2009, Yurnalis melamar menjadi Satpol PP. Namun saat itu ia ditolak dan sempat membuat ia sempat sedih. Namun kemudian ia dipanggil lagi pada tahun 2012. "Saat itu, Satpol PP membutuhkan pengganti mayoret untuk marching band Inhu. Kebetulan saya berpengalaman, jadi saya dipanggil lagi," ucap Yurnalis. Masa itulah yang mengawali karirnya sebagai Satpol PP.

Pada tahun 2012, wanita yang merupakan mantan Dara Inhu tahun 2009 ini diminta menjadi Protokoler Humas Setda Kab Inhu. Semenjak saat itu, ia sering disibukan untuk menjadi mc di berbagai acara Pemkab Inhu. Meski sudah terbiasa tampil di depan umum, namun Yurnalis juga sempat mengaku grogi.

Berita Rekomendasi

"Saat itu ada 4.000 orang yang hadir, dan rata-rata pejabat di Pemkab dan Pemprov Riau. Saat itu saya sempat grogi," tutur Lilis.

Selain menjadi protokoler, gadis mengaku mencintai seni puisi ini juga membuka tempat les di rumahnya. "Setiap malam usai pulang kerja, saya mengajar ngaji untuk anak-anak di sekitar rumah. Selain ngajar ngaji, saya juga mengajar Bahasa Inggris," tutur Lilis. Tidak hanya mengajar, namun ia juga aktif di sanggar seni. Meski padat, namun gadis kelahiran 1989 ini mengaku senang menjalani kesibukannya itu. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas