Warga Baru Menyadari Keberadaan Mbok Buma yang Lumpuh Setelah Api Padam
Kebakaran di rumah kos di Jalan Simo Mulyo Baru Blok 6 I/4 tadi pagi diketahui pertama oleh penghuni kos bernama Fitri.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kebakaran di rumah kos di Jalan Simo Mulyo Baru Blok 6 I/4 Suarabaya tadi pagi diketahui pertama oleh penghuni kos bernama Fitri.
Kebakaran yang menewaskan Mbok Buma (65) ini diduga berasal dari dapur di lantai dua yang bersebelahan dengan kamar korban.
Pemilik kos, M Lutfi, menyatakan warga sempat kesulitan menuju titik api. Awalnya warga ingin mendekat titik api melalui tangga. Tapi api di atas tangga sangat besar. Warga memilih masuk ke lantai dua melalui teras lantai dua.
“Tidak ada yang menyadari kalau ada Mbok Buma di dalam kamar,” kata Lutfi kepada Surya Online, Selasa (17/3/2015).
Mobil pemadam datang setelah api mulai jinak. Mobil pemadam hanya membasahi beberapa sudut kos agar api tidak merembet. Saat itulah warga menyadari Mbok Buma masih berada di dalam kamar.
Lutfi menambahkan warga terpaksa mendobrak pintu kamar untuk menyelamatkan Buma. Tapi warga gagal menyelamatkan dia.
Tubuh Buma sudah hangus di atas kasur. Kondisi jenazahnya sudah tidak bisa dikenali lagi.
“Saya tidak tega melihat kondisinya. Seluruh isi kamarnya terbakar,” tambahnya.
Sudah empat bulan ini Buma mengalami lumpuh. Menurut Lutfi, Buma lumpuh setelah terjatuh.
Tapi dia tidak mengetahui di mana Buma jatuh yang menyebabkan kakinya lumpuh.
Meskipun mengalami lumpuh, Buma tidak pernah merepotkan tetangga kost-nya. Buma memilih merangkak ke kamar mandi bila ingin buang hajat.
“Bu Ilham (panggilan Buma, red.) sangat mandiri,” terang Lutfi.