Pemugaran Gapura Candi Ratu Boko Tak Mengganggu Pengunjung
Bangunan di sekitar gapura Candi Ratu Boko di Desa Bokoharjo, Prambanan, dipugar, Kamis (19/3/2015).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Bangunan di sekitar gapura Candi Ratu Boko di Desa Bokoharjo, Prambanan, dipugar, Kamis (19/3/2015). Pemugaran merupakan bagian dari ekskavasi kawasan wisata ini.
Bangunan yang dipugar merupakan pagar lorong yang berada di sisi gapura utama Candi Ratu Boko. Kegiatan ekskavasi
dilakukan untuk penguatan pondasi pada jalan masuk candi yang terletak di ketinggian 196 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu.
"Pemugaran ini dilakukan untuk pembenahan dan penguatan bangunan candi terutama pada pondasi pagar lorongnya," papar Sabar, tekno-arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta kepada wartawan.
Menurutnya kegiatan ini berlangsung mulai Senin (16/3/2015) dan ditargetkan selesai 29 Juni 2015 mendatang.
Kegiatan ini tidak akan mengganggu pengunjung yang berwisata ke Candi Ratu Boko, pasalnya kegiatan dilakukan di luar pelataran utama.
"Kegiatan ini difokuskan pada penguatan fondasi. Sehingga dilakukan di sisi akses masuk Keraton," ungkapnya.
