Gerombolan Bonek Rampas Ponsel Mahasiswa Ngawi
Sekitar 20 bonek, pendukung fanatik Persebaya Surabaya, diamankan petugas kepolisian di Pos Polisi Banyakan, Kabupaten Ngawi karena merampas ponsel.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Sekitar 20 bonek, pendukung fanatik Persebaya Surabaya, diamankan petugas kepolisian di Pos Polisi Banyakan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (19/03/2015).
Satu per satu mereka diperiksa karena diduga terlibat menodong dua mahasiswa sekaligus merampas telepon selulernya. Kedua mahasiswa dan bonek tersebut nebeng truk yang sama tujuan Solo.
"Mereka menodong memakai pisau dan meminta ponsel saya," terang korban Eko Wisnu Isnanto kepada Surya di Pos Polisi Banyakan, Ngawi.
Eko bersama temannya Roexy Irfayandi hendak ke kampus AIM solo. Mahasiswa semester II ini sengaja nebeng truk pengangkut barang agar bisa menghemat biaya transportasi menuju kampusnya.
Akan tetapi di dalam truk barang mereka berjumpa rombonan bonek yang hendak menuju Ciamis, Jawa Barat untuk mendukung tim andalannya.
"Nah, sampai di Watualang, Kecamatan Ngawi, sebagian penumpang merampas tiga HP dan sepasang sepatu setelah menodong pakai pisau. Makanya saya dan rekan saya diajak polisi mencari pelakunya tadi," imbuhnya.
Sementara Kanit Patroli Satuan Lantas Polres Ngawi, Aiptu Hariyadi yang memimpin pengamanan itu menegaskan ada tiga pendukung yang diduga sebagai penodong dan perampas. Mereka adalah warga Surabaya dan sekitarnya.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kedua korban dan tiga orang yang diduga sebagai pelaku serta satu orang saksi kami bawa ke Polres Ngawi," terang Aiptu Hariyadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.