Pengirim Peti Mati untuk Suprianto Sertakan Beras Satu Kuintal
Darsono merinci selain peti mati untuk Suprianto, pengirim menyertakan beras 1 kuintal, gula 10 kilogram dan air mineral dua dus.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Sylvianita Widywati
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Paket tujuh peti mati yang dikirimkan ke Suprianto, nelayan di Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang, juga berisi delapan batu nisan dan sembilan bahan pokok.
Sembako tersebut di antaranya beras, gula, hingga air mineral. Sembako ini cukup untuk buwuhan orang meninggal. Semua peti mati berikut sembakonya masih disimpan di balai desa setempat, karena Suprianto dan keluarganya menolak menerima.
Baca juga: Tujuh Peti Mati Misterius Berisi Delapan Nisan Bernama Keluarga Suprianto.
Kepal Desa Tambakrejo Darsono sampai saat ini masih bingung alasan pengirim mengirimkan peti mati dan sembako untuk warganya. Darsono merinci isi di dalam peti mati tersebut berisi beras 1 kuintal, gula 10 kilogram dan air mineral dua dus.
Kiriman perkakas kematian tersebut ditujukan kepada Suprianto. Bahkan, delapan batu nisan di dalam peti mati tersebut termaktub nama-nama anggota keluarga Suprianto. Semuanya masih muda-muda.
"Saya juga heran. Wong Pak Suprianto itu masih segar dan sehat. Kenapa mendapat kiriman peti mati. Sampai saya ngeri mendengarnya,” ujar Kades Darsono kepada Surya. Baca juga: Pengirim Tujuh Peti Mati dan Delapan Nisan Orang Dekat Suprianto.
Suprianto memilih tidak mau menerima semuanya. Sampai sekarang barang itu disimpan di kantor desa setempat. Untuk beras, gula dan air mineral, rencana kades, jika tidak dipakai akan diberikan ke warga miskin.