Butuh Waktu Seminggu Temukan Jenazah Andry yang Dimakan Buaya
Pencarian jasad Andry, korban serangan buaya di Desa Karangan Seberang, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur.
Editor: Dewi Agustina
Saat melakukan penyisiran, ketiga pemburu buaya asal Bulungan melakukan aksinya pada malam hari.
Ketiganya menggunakan tombak. Satu persatu buaya yang diperkirakan memangsa Andry ditombak, diangkat ke daratan, lalu
dibelah perutnya.
Namun pencarian belum membuahkan hasil.
"Tadi subuh ditemukan buaya ketujuh. Saat dibelah, ditemukan potongan tubuh Andry. Yang tersisa hanya sebelah kaki, telinga, dan tulang rusuk yang patah. Selainnya sudah hancur karena sudah enam hari," kata Suryatmojo.
Setelah membungkus jasad yang tak lagi utuh itu, keluarga langsung memakamkannya.
(Baca juga: Inikah Penyebab Amukan Buaya di Kutai Timur? )
Prosesi pemakaman berlangsung dalam kedukaan mendalam.
Namun pihak keluarga juga masih bersyukur karena jasad korban masih bisa ditemukan dan dimakamkan.
Adapun bangkai tujuh ekor buaya yang diburu langsung dikuburkan.
Kemudian kulitnya dibawa oleh ketiga pemburu asal Bulungan.
"Mereka tidak mau dibayar," kata Suryatmojo. (kholish chered)