Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Batalyon Diterjunkan Kejar Teroris Kelompok Santoso di Poso

700 personel TNI itu adalah bagian dari 3.222 personel gabungan yang kini sedang berlatih di wilayah Poso Pesisir

zoom-in Satu Batalyon Diterjunkan Kejar Teroris Kelompok Santoso di Poso
Puspen TNI/Puspen TNI
LATIHAN PPRC DI POSO LIBATKAN 3.222 PERSONEL TNI - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menyaksikan paparan rencana latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) TNI yang dipimpin oleh Panglima PPRC TNI Mayjen TNI Bambang Haryanto yang kesehariaannya menjabat Panglima Divisi-2/Kostrad, bertempat di Gedung PPRC Markas Divisi-2/Kostrad, Malang, Jawa Timur, Jum at (20/3/2015). Latihan PPRC di Poso yang melibatkan kurang lebih 3.222 personel TNI, mengambil tema ?PPRC TNI melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dengan melaksanakan penindakan awal untuk menghancurkan agresor guna merebut kembali Poso Sulteng dalam rangka mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI?. (Puspen TNI). 

TRIBUNNEWS.COM, POSO - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menugaskan 700 personel atau setara satu batalyon yang tergabung dalam latihan gabungan di Poso, Sulawesi Tengah untuk melanjutkan pengejaran terhadap pelaku teroris Kelompok Santoso.

700 personel TNI itu adalah bagian dari 3.222 personel gabungan yang kini sedang berlatih di wilayah Poso Pesisir, hingga 15 April mendatang.

Penegasan tersebut disampaikan Moeldoko usai pembukaan latihan gabungan TNI, Selasa (31/3/2015), di Poso, sesaat sebelum kembali ke Jakarta.

Lebih jauh Moeldoko mengatakan, perintahnya tersebut telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo.

"Saya sudah lapor kepada Presiden untuk kalau diperlukan ada pasukan yang ditinggal di sini untuk melanjutkan kegiatan operasi pengamanan bersama-sama dengan Polri, dan Presiden menyetujui itu,’’ kata Panglima.

Maskipun belum ada penjelasan rinci tentang penempatan 700 personel TNI itu, namun Moeldoko menegaskan bahwa TNI akan terus bekerjasama dengan untuk menangkap Santoso dkk, demi keamanan warga Poso. (Mansur)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas