Sepasang Kekasih Tewas Bareng Setelah Bersenggolan dengan Truk Gandeng
Sepasang kekasih yang berstatus sebagai mahasiswa tewas paska motor yang dikendarainya terlindas roda truk gandeng
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Sepasang kekasih yang berstatus sebagai mahasiswa tewas paska motor yang dikendarainya terlindas roda truk gandeng bermuatan kayu di jalur Ngawi - Solo, Desa Kebon, Kecamatan Paron, Kabupaten Blitar, Jumat (3/4/2015) sore.
Kedua korban tewas di TKP adalah Suharno (24) warga Pondok Delta Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar dan Rizqyane Ahmad (24) warga Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
"Korban langsung tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka di bagian kepalanya," terang Selly, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian kepada Surya, Jumat (3/4/2015).
Selly menceritakan, korban berboncengan dengan motor Yamaha Vixion Nopol AG 4406 IQ dari Ngawi (timur) menuju Solo (barat).
Sesampai di lokasi kejadian, motor korban berusaha mendahului truk gandeng bermuatan kayu yang dikemudikan Mulyono (53) warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.
"Saat kendaraan korban mendahului dari samping kanan truk, tiba-tiba motor terjatuh dan kedua korban terpental ke kolong truk. Kemungkinan bersenggolan hingga korban terlindas ban kanan truk gandeng itu," imbuhnya.
Sementara Kanit Dikyasa Polres Ngawi Ipda Agus Maryanto menegaskan, kedua korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto, Kabupaten Ngawi.
"Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, kami masih menyelidiki. Dugaan sementara motor korban tersenggol bodi truk," pungkasnya.
