TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sopir kontainer nopol L 8175 UD, Rifi Liufeto (24) sempat melarikan diri usai truk yang dikendarainya menabrak dua rumah di Jalan Tambak Osowilangun, Jumat (3/4/2015) dini hari.

Warga sekitar sempat mengejar karena mengira Rifi baru mencuri helm.

Kontainer yang mengangkut minyak goreng ini melaju dari barat menuju timur. Saat tiba di lokasi, laju kontainer dipotong oleh motor. Rifi berusaha menghindari tabrakan dengan membanting setir ke kiri.

“Kontainer tersebut menabrak dua rumah, yaitu rumah nomor 64 dan nomor 66,” kata Kanit Laka Polrestabes Surabaya, AKP Made Sukama.

Informasi yang dihimpun Surya, Rifi langsung panic usai kontainernya menabrak rumah warga. Pria asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) langsung melarikan diri. Sebelum keluar kontainer, Rifi masih sempat mengambil helm miliknya.

Saat melarikan diri inilah ada warga yang melihat Rifi. Warga curiga karena Rifi lari sambil membawa helm.

Warga menduga Rifi baru saja mencuri helm di sekitar lokasi. Ternyata Rifi lari menuju pos polisi yang tidak jauh dari Terminal Tambak Osowilangun.

Made menambahkan kecelakaan tersebut tidak hanya diakibatkan motor yang memotong laju kontainer.

Berdasar pemeriksaan petugas, Rifi juga sedang mengantuk selama melakoni perjalanan dari Gresik menuju Margomulyo, Surabaya. Saat itu Rifi tidak didampingi orang lain, termasuk kernet.

Made berharap kecelakaan ini bisa selesai secara kekeluargaan. Artinya, antara Rifi dengan pemilik rumah bisa menemukan solusi.

Sampai sekarang antara Rifi dan pemilik rumah masih belum menemukan solusi.

“Penyelesaiannya masih proses dan belum ada titik temu,” tambahnya.

Penulis: Zainuddin