Dini Hari Buka Pintu, Parno Langsung Dibacok
Ia benar-benar terbangun setelah mendengar sesuatu yang jatuh yang berasal dari luar rumah.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Kesedihan masih terlihat di raut muka Jiyem (57) seorang ibu rumah tangga warga Kamal, Pandowoharjo, Girimulyo, Kulonprogo. Jiyem saat itu tengah berada di ruang forensik RSUP dr Sardjito menunggu tim dokter mengotopsi suaminya, Parno (56), yang meninggal setelah dibacok orang tak dikenal, Sabtu (4/4/2015) dini hari.
Kepada wartawan Tribun Jogja, Jiyem menceritakan peristiwa pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 saat dirinya terlelap tidur. Sayup-sayup di tengah tidurnya, ia mendengar suaminya, Parno, membuka pintu karena ada orang yang mengetuk pintu rumah mereka.
Ia benar-benar terbangun setelah mendengar sesuatu yang jatuh yang berasal dari luar rumah.
"Begitu saya keluar, saya melihat seorang mengenakan sarung berwarna hijau berlari. Sarungnya ditutupkan ke bagian badan dan kepala, saya kira itu suami saya," ujar Jiyem.
Akan tetapi saat ia berbalik hendak masuk rumah, ia dikagetkan ternyata orang yang berlari tersebut bukanlah suaminya, lantaran ia melihat suaminya, Parno, telah terduduk tak bergerak dengan bersimbah darah. Mendapati hal tersebut ia lantas meminta tolong warga sekitar.
"Saya langsung membawa ke PKU Muhammadiyah Nanggulan. Saya enggak kepikiran mengejar pelaku, yang saya pikirkan adalah menyelamatkan suami saya," terangnya.
Akan tetapi usaha tersebut sia-sia lantaran tim dokter mengatakan bahwa Parno sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini kasus tersebut tengah didalami oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Kulonprogo. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.