Dendam Kalah Pemilihan Kepala Dusun, Harjito Tebas Kepala Rahmad
Dua warga yang juga rival saat pemilihan kepala dusun (kasun) Cangar tahun 2012 saling adu jotos.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Warga Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (6/4/2015) sekitar pukul 15.30, tiba-tiba gempar.
Dua warga yang juga rival saat pemilihan kepala dusun (kasun) Cangar tahun 2012 saling adu jotos.
Dua orang itu adalah Harjito (55) dan Rahmad Basuki (47). Mereka sebenarnya tetangga dekat. Rumah keduanya saling bersingkuran. Belum diketahui penyebab kedua lelaki itu berkelahi.
Menurut penuturan Kapolsek Bumiaji, AKP Sukatno, pemicu utama adu jotos itu diduga karena mereka rival pemilihan kasun.
Pada pemilihan kasun saat itu, Rahmad berhasil menyingkirkan Harjito. Namun, Rahmat kini tak lagi menjadi kasun karena didesak mundur oleh warganya.
Sedang menurut Rahmat, awal mula perkelahian tersebut terjadi di depan rumahnya.
Para tetangga yang mengetahui peristiwa itu langsung melerai. Usai dilerai, Rahmat dan Harjito pun pulang ke rumahnya masing-masing.
Namun perkelahian berlanjut setelah ada orang yang menyulutnya. Orang tersebut menyampaikan kepada Harjito bahwa Rahmat mengucapkan kata tak elok kepada Harjito.
Mendengar omongan orang itu, Harjito tersinggung. Seketika itu Harjito mendatangi rumah Rahmat sambil membawa celurit.
Di depan rumah Rahmat, Harjito berteriak menyuruh Rahmat keluar rumah. Melihat Rahmat keluar, Harjito langsung menebaskan celuritnya. Tebasan itu mengenai telinga bagian kiri Rahmat.
“Keduanya dendam kesumat. Pelakunya (Harjito) pulang, rupanya langsung bawa celurit dan ke rumah korban,” ujar Sukatno.
Rahmat terluka dan langsung tersungkur ke tanah. Para tetangganya kembali melerai. Mereka memisahkan Rahmat dari Harjito. Sekitar 10 menit kemudian, Rahmat dibawa ke RS Hasta Brata.
“Sedangkan pelaku langsung menyerahkan diri ke polsek,” tambahnya.
Kata Sukatno, akibat tebasan clurit Harjito, Rahmat mengalami luka robek di kepala sebelah kiri dan mengenai telinga. Robekan itu cukup dalam hingga dokter harus menuangkan 15 jahitan di kepala Rahmat.
Hingga berita ini diturunkan, penyidik Polsek Bumiaji masih memintai keterangan dari kedua belah pihak.