Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marinir AS dan Indonesia Latihan Gabungan Perang Kota

Prajurit Marinir TNI AL latihan bersama dengan prajurit khusus Marinir AS, US Marsoc

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Marinir AS dan Indonesia Latihan Gabungan Perang Kota
Istimewa
Komandan Pasmar-2 (Danpasmar-2) Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono, melepas keberangkatan Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Operasi Siaga Tempur Laut Raksa Baruna-15 Tahun 2015 di Lapangan Apel Brigif-2 Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2015). 

TRIBUNNEWS.COM.BANYUWANGI,- Prajurit Intai Amfibi Marinir TNI AL bersama dengan prajurit khusus Marinir AS, US Marsoc, melakukan latihan perang kota di Pesanggaran Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.

Komandan Satgas Latihan Letkol Marinir Freddy Ardianzah, dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Korps Marinir, di Banyuwangi, Selasa, menjelaskan bahwa latihan perang kota bersandi "Lantern Iron 15-5524" itu melibatkan sejumlah pihak, termasuk helikopter TNI AL.

"Tujuan latihan ini, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib Korps Marinir dalam melaksanakan perang kota," ujarnya.

Letkol Freddy Ardianzah mengatakan, selain materi perang kota, Senin (6/4/2015), prajurit Taifib Korps Marinir pada Minggu (5/4) juga melaksanakan latihan melompat ke air dari helikopter dan stabo atau diangkut dengan helikopter menggunakan tali.

Satu unit helikopter jenis Bell 412 yang dilibatkan berasal dari Skuadron 400 Wing Udara-1 Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) dengan pilot Lettu Laut (P) V Oktomiawan dan copilot Lettu Laut (P) Tri Yudha.

"Secara umum latihan ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Taifib Korps Marinir yang memiliki kemampuan bertempur di tiga medan atau trimedia, yaitu di darat, laut, dan udara," ujarnya pula.

Pada akhir Maret lalu, prajurit Taifib Marinir bersama dengan US Marsoc mengadakan latihan pengintaian pantai di daerah Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Lampon Banyuwangi.

Berita Rekomendasi

Letkol Freddy Ardianzah menjelaskan, pada latihan itu marinir kedua negara melaksanakan berbagai materi latihan, di antaranya renang rintis, pengintaian pantai lanjutan, dan raid amfibi.

Pada latihan bersama itu, kedua kesatuan marinir dua negara merasakan lokasi latihan tempat para calon pasukan Taifib Marinir digembleng.

Freddy Ardianzah menjelaskan bahwa para marinir itu juga berlatih tentang identifikasi serta tindakan terhadap bahan peledak, pertempuran jarak dekat, bertahan hidup, dan lainnya.

Menurut dia, latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib, serta menjalin kerja sama dengan prajurit US Marsoc dalam bidang militer.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas